Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia di Bekasi Tewas Usai Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter

Kompas.com - 24/11/2023, 13:55 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang lansia berinisial M (65) meninggal dunia usai tercebur sumur di Desa Rage Manunggal, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/11/2023).

"Pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.20 WIB, korban dievakuasi tim kami dalam kondisi meninggal dunia," ujar Rizky Dwianto Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi dalam keterangannya, Jumat.

Ditemukannya korban di dalam sumur bermula dari laporan istri korban yang mencari keberadaan M di sekitar rumah.

Baca juga: Pria di Kramatjati Terperosok ke Dalam Sumur Sedalam 8 Meter

Saat ditemukan, korban sudah berada di dalam sumur. Warga setempat berusaha membantu.

"Warga sempat melakukan upaya penyelamatan terhadap korban, tapi tidak berhasil dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas," ujar Rizky.

Mendapat laporan itu, Unit Siaga SAR Bekasi terjun ke lokasi mengerahkan beberapa personel dengan peralatan lengkap.

"Kami evakuasi korban dengan teknik hauling system dengan menggunakan tripod dan alat mountenering," ujar Rizky.

Baca juga: Awalnya Perbaiki Mesin Air, Kakek Tewas Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter

Seorang rescuer diturunkan ke dalam sumur yang mempunyai kedalaman kurang lebih 15 meter dengan lowering system.

"Saat tiba di bawah, petugas mengikat korban ke sling hoist tripod dan menarik korban ke atas," imbuhnya.

Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutkan dimakamkan.

Baca juga: Nasib Nahas Kakek di Ciputat, Tercebur ke Sumur hingga Tewas Saat Perbaiki Mesin Air

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com