BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga S (76) lansia yang dibunuh sepupunya sendiri, M (64), menyebut pelaku dendam kepada korban karena permasalahan kecil.
Cucu S, Elika (22) mengatakan, pelaku dan kakeknya sering cekcok. Salah satu permasalahan yakni tentang kebun dan air.
"Tentang kebun lah, perairan. Kakek saya enggak boleh dapat air dari dia, air yang ngalir itu. Cuma boleh ke kebunnya, enggak boleh ke kebun kakek saya, itu diributin," ujar Elika saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/11/2023).
Baca juga: Lansia Tewas di Bekasi, Ada Luka Robek di Leher
Selain soal pekerjaan, lanjut Elika, korban tidak senang pernah dinasihati oleh kakeknya setelah pulang umrah.
Saat itu, korban meminta pelaku menjaga sikap setelah pulang dari ibadah ke Tanah Suci.
"Kasih tahunya juga di rumah, itu dia dendam, masalah gitu doang," kata Elika.
Elika menduga, pelaku yang beralasan membunuh korban karena dugaan perselingkuhan dengan istrinya itu hanya bualan semata.
Pelaku tak suka dengan korban yang sering membela anak dan istrinya. Kata Elika, pelaku dan istrinya sering cekcok.
"Kakek saya sering belain, dia (pelaku) mau ngebunuh anak dan istrinya, kakek saya ngebelain (istri dan anak pelaku), sering dibelain, dia (pelaku) enggak senang," ujarnya.
Baca juga: Pembunuh Lansia di Bekasi Ditangkap, Ternyata Saudara Sendiri
Sebelumnya diberitakan, M mengaku tega membunuh kakak iparnya, S, didasari sakit hati lantaran perkataan korban.
M mengaku korban mengatakan telah menyetubuhi istrinya. Perkataan itu membuat pelaku naik pitam.
"Pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut. Pelaku merasa sakit hati dengan perkataan korban," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul.
S ditemukan tewas dengan luka robek di bagian leher di Kampung Belendung RT 018 RW 06, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: Keluarga Bantah Lansia yang Dibunuh di Bekasi Main Hati dengan Istri Pelaku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.