JAKARTA, KOMPAS.com - Nurhasanah (45), warga RT 008 RW 06 Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, kini hanya meratapi rumahnya yang hangus terbakar pada Minggu (3/12/2023) sore.
Barang-barang di rumahnya pun ikut ludes dilalap si jago merah, tak sempat diselamatkan.
Saat kebakaran melanda permukimannya, Nurhasanah hanya memikirkan cara untuk menyelamatkan diri dan keluarga.
"Apinya cepat besar, enggak sempat selamatkan surat berharga, karena selamatkan anak-anak dulu," ucap dia saat ditemui di pengungsian, Minggu malam.
Baca juga: Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api
Nurhasanah bercerita, awalnya ia mendengar bunyi ledakan sebelum api membesar.
Warga Jalan Sawah Lio Gang 11 langsung berhamburan. Nurhasanah pun ikut panik dan langsung menyelamatkan anak-anaknya.
"Bunyi ledakan sekitar habis azan ashar. Saat itu enggak hujan ya, mendung," kata dia.
Karena titik api tak jauh dari rumahnya, Nurhasanah tak sempat menyelamatkan surat-surat berharga, termasuk ijazah anak-anaknya.
Ijazah SD hingga SMA sang anak ludes dilahap si jago merah.
"Padahal anak saya mau daftar kuliah. Ya Allah, enggak sempat selamatin ijazahnya," tutur Nurhasanah.
Baca juga: Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak
Tetangga Nurhasanah, Wati (47), juga tak sempat menyelamatkan barang berharga keluarganya.
Menurut Wati, api berasal dari sebuah kontrakan. Rumah kontrakan itu sering mengalami korsleting.
"Beda dua rumah dari rumah saya, itu kontrakan. Udah dibilangin kalau listriknya harus dibenerin, ya akhirnya kejadian begini kan," kata Wati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.