Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Rencanakan Kerja Sama Penanggulangan Banjir

Kompas.com - 04/12/2023, 10:49 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyepakati rencana kerja sama dengan Pemerintah Kota Melbourne, Ibu Kota Negara Bagian Victoria, Australia.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, rencana kerja sama ini terkait penanggulangan bencana banjir, kenaikan permukaan air laut, hingga penanganan dampak perubahan iklim.

“Dari diskusi pertemuan, ditemukan fakta bahwa Melbourne dan Jakarta menghadapi tantangan yang serupa, seperti banjir, kenaikan permukaan air laut dan perubahan iklim,” ujar Heru Budi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim - COP 28 di Dubai, Persatuan Emirat Arab (UEA), dikutip dari keterangan resmi Pemprov DKI, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Dalam pertemuan dengan Wali Kota Melbourne Sally Capp, Heru Budi saling bertukar pengalaman, khususnya dalam hal menghadapi tantangan penanggulangan bencana dan dampak perubahan iklim.

Selain kerja sama tersebut, Heru Budi dan Sally Capp juga berdiskusi mengenai pemanfaatan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Heru Budi memandang, Pemprov DKI Jakarta bisa belajar dari Melbourne yang telah lebih unggul dalam hal pemanfaatan energi terbarukan.

Baca juga: Gembiranya Para Bocah Bermain Air Banjir di Simpang Taman Duta Depok

“Operasional Kantor Walikota Melbourne telah seratus persen menggunakan energi terbarukan, terkait hal ini Jakarta dapat belajar dari Melbourne,” kata Heru Budi.

Sementara Indonesia, kata Heru Budi, masih dalam proses menyusun langkah-langkah konkret bersama para pemangku kepentingan.

Meski begitu, pemerintah Indonesia telah meresmikan Pasar Karbon dan Nilai Ekonomi Karbon di tingkat Nasional.

“Kami percaya bahwa sinergi antara kedua kota akan membawa manfaat besar bagi kedua pihak. Melbourne dan Jakarta adalah pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pendidikan di masing-masing negara,” pungkas Heru Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com