JAKARTA, KOMPAS.com - Rafendra Aditya (30), seorang pengguna bus transjakarta menduga ada banyak bus yang distempeli stiker calon legislatif.
Dugaan itu bukan tanpa alasan. Sebab, Rafendrasudah dua kali melihat stiker caleg ditempel dalam bus 6A yang dia tumpangi dari Bundaran HI.
"Waktu kejadian sudah agak lampau, 16 November lalu. Namun, baru saya bagikan videonya (di media sosial X), ketemu bus lain yang masih ada stikernya juga," kata Rafendra kepada Kompas.com di media sosial X, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg
Dugaan Rafendra diperkuat keluhan sesama pengguna bus transjakarta di media sosial X.
"Sebelumnya, komplain perihal stiker juga pernah muncul di Twitter transjakarta. Caleg dan partai yang sama," tutur Rafendra.
Adapun setelah melihat stiker yang tertempel itu, Rafendra langsung berinisiatif mencopotnya sendiri.
Pencopotan stiker dilakukan karena pemasangan atribut politik dalam transportasi publik adalah sebuah pelanggaran.
Baca juga: F-PDIP DPRD DKI Nilai Gibran Tetap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta meski Tak Pakai APK
"Sempat ragu (untuk dicopot), kalau nanti hasilnya enggak mulus alias robek-robek, maka akan terlihat jelek. Tetapi saya memutuskan tetap melakukannya, setidaknya saya berusaha dengan kapasitas yang saya miliki untuk memutus pelanggaran itu," ucap Rafendra.
Video pencopotan stiker caleg di bus transjakarta itu juga ia dokumentasikan dan diunggah ke media sosial X, Senin (4/12/2023).
"Halo @PT_Transjakarta, saya bantu melepas stiker kampanye caleg di bus kalian. Sebelumnya sudah ada yang komplen, entah ini bus yang sama atau beda. Kalau bisa cari pelakunya di CCTV!" demikian keterangan video yang diunggah oleh akun pribadi Rafendra, @rafenditya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.