Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Kompas.com - 06/12/2023, 20:22 WIB
M Chaerul Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Banjir merendam Jalan Dr Setiabudi, Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Rabu (6/12/2023) malam.

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 19.40 WIB, ruas jalan terendam banjir setinggi sekitar 20 sentimeter.

Kondisi itu menyulitkan mobil maupun motor yang melintas. Namun, ada pula yang nekat menerobosnya.

Alhasil, tak sedikit motor yang mogok sehingga pengendara terpaksa menepikan kendaraanya di area yang lebih tinggi. 

Baca juga: Cek Perbaikan Saluran Air di Pondok Pinang, Wali Kota Jaksel: Mudah-mudahan Bisa Atasi Banjir

Sejumlah pengendara yang melihat pengendara lainnya terhenti karena mogok banyak pula yang memutuskan tidak melanjutkan perjalanan.

Sebab, mereka karena khawatir motornya bernasib sama seperti pengendara terdahulu.  

Kondisi ini sempat mengganggu pengendara lain yang nekat melintas serta warga setempat. 

"Woy, jangan berhenti di tengah jalan. Bikin macet," ujar seorang warga yang tengah mengurai kemacetan.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang melanda wilayah Tangerang Selatan juga menyebabkan sejumlah perumahan kebanjiran.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan pada pukul 18.02 WIB, hujan deras itu menyebabkan banjir dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter (cm). 

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

"Ada lima perumahan yang terendam banjir di Pamulang dan Ciputat. Ketinggian air bahkan ada yang mencapai 60 cm," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangerang Selatan M Faridzal Gumay dalam keterangannya, Rabu.

Selain karena curah hujan yang tinggi, banjir itu juga disebabkan oleh luapan kali dan drainase yang kurang berfungsi untuk mengalirkan air hujan.

"Adanya tanggul kali yang sedang diperbaiki sehingga air meluap ke perumahan warga. Ada juga karena saluran drainase," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com