JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menyebutkan, kasus positif Covid-19 di Jakarta melonjak sejak November 2023.
Kasie Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, semua pasien positif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri.
"Isolasi mandiri selama tiga hari di rumah dan dipantau oleh puskesmas," ujar Ngabila saat dihubungi, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Warga Pralansia Diminta Lengkapi Vaksinasi
Ngabila mengatakan, lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi sejak 13 November 2023. Tren kenaikan kasus terjadi setiap minggunya.
Hingga 3 Desember 2023, total warga DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 80 orang atau naik 30 hingga 40 persen dari minggu sebelumnya.
Guna mencegah kenaikan kasus positif Covid-19, Dinkes DKI mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Lebih ketat bermasker, lebih rajin mencuci tangan, jaga ventilasi udara indoor, dan hindari asap rokok," ucap Ngabila.
"Artinya tanggung jawab kesehatan ada pada diri masing-masing masyarakat," sambung dia.
Baca juga: Dinkes DKI Ungkap Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi sejak November 2023
Dinkes DKI sebelumnya mengimbau masyarakat yang berusia 50 ke atas untuk melengkapi vaksin Covid-19 dengan empat dosis untuk mencegah penularan.
"Diharapkan pralansia usia dibatas 50 tahun segera melengkapi vaksinasi empat dosis," ujar Ngabila.
Ia menambahkan, warga pralansia berpotensi mengalami keparahan jika terkonfirmasi Covid-19.
"Pralansia usia di atas 50 tahun, oang yang berpotensi mengalami keparahan karena ada komorbid, jadi harus dilengkapi vaksinasi sampai empat dosis," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.