Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] 2 Pasien Covid-19 di DKI Meninggal | Duka Nestapa Ibu 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa | Bayi yang Diduga Korban Malapraktik Meninggal

Kompas.com - 12/12/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang 2 pasien Covid-19 di DKI meninggal dunia menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan Kompas.com pada Senin (11/12/2023).

Dinkes DKI menyebut, kedua pasien yang meninggal telah berusia lanjut, masing-masing 81 dan 91 tahun.

Sementara itu, berita tentang Duka nestapa ibu 4 anak yang dibunuh di Jagakarsa juga ramai dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Baca juga: Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya Bermula dari Nina Bobokkan Si Bungsu

Kemudian, berita mengenai bayi di Jakut yang diduga korban malapraktik meninggal turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas:

1. Dinkes DKI: 2 pasien Covid-19 meninggal dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan, ada dua pasien positif Covid-19 berusia lanjut (lansia) yang meninggal dunia.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama menjelaskan, kedua pasien itu berusia 81 dan 91 tahun. Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 pada November 2023.

Baca juga: Antisipasi Kenaikan Covid-19 Saat Nataru, Pemerintah Siapkan Vaksin dan 143 Pos Kesehatan

“DKI Jakarta menemukan dua kematian positif COVID-19 pada bulan Desember 2023. Sebelumnya selama 2 bulan berturut-turut, yakni Oktober dan November 2023 tidak ada kematian Covid-19 di DKI Jakarta,” ujar Ngabila, Senin (11/12/2023).

Menurut Ngabila, pasien berusia 81 tahun diketahui memiliki komorbid atau penyakit bawaan hipertensi. Pasien tersebut juga belum menjalani vaksinasi dosis keempat. Baca selengkapnya di sini.

2. Duka nestapa ibu 4 anak yang dibunuh di Jagakarsa, relakan kepergian keempat anaknya untuk selama-lamanya

Duka nestapa begitu dirasakan oleh D, ibu dari empat anak yang tewas dibunuh ayah kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Air mata D terus bercucuran saat melepas keempat anaknya, yakni VA, SK , RA, dan AK ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023) sore.

Baca juga: Tulisan “Puas Bunda Tx For All” Ditulis dengan Darah Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Tangis D pecah ketika satu per satu peti jenazah sang anak mulai memasuki liang kubur. Bekas infus di tangan kirinya juga masih ditutupi perban putih.

Didampingi kerabat, DP merelakan kepergian keempat anaknya yang menjadi korban kebiadaban sang ayah. Baca selengkapnya di sini.

3. Bayi di Jakut yang diduga jadi korban malapraktik meninggal dunia

Bayi di Jakarta Utara berinisial HNM meninggal dunia setelah diduga menjadi korban malapraktik dari salah satu dokter di Rumah Sakit Hermina Podomoro, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Anak ketiga dari seorang ibu bernama Evayanti Marbun itu mengembuskan napas terakhir di RS Hermina Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Hasil Mediasi Keluarga Bayi HNM: RS Hermina Podomoro Tidak Mau Diviralkan dan Bakal Adakan Pertemuan Tertutup

“Iya, meninggal dunia pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB,” kata adik ipar sekaligus kuasa hukum Evayanti, Rio Tambunan, kepada Kompas.com, Senin (11/12/2023).

HNM meninggal dunia setelah bertahan dalam masa perawatan di RS Hermina Daan Mogot selama satu bulan dua hari dalam keadaan kritis. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com