Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mencekam Kebakaran di Blok M Square, Pengunjung Panik dan Berhamburan Keluar Mal

Kompas.com - 19/12/2023, 08:14 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Asap hitam membubung di sekitar area Blok M Square, Jakarta Selatan, pada Senin (18/12/2023) sore.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, kepulan asap itu keluar dari area parkir mal. Wilayah sekitar mal nyaris tertutup asap akibat kebakaran yang terjadi sore itu.

Kendati kobaran api tak terlihat, situasi di luar mal tak terkendali. Para pengunjung berbondong-bondong keluar demi menyelamatkan diri masing-masing.

Para pedagang sibuk mengangkut barang dagangannya ke area luar mal. Sementara itu, pengunjung yang panik juga berupaya menyelamatkan kendaraan dari area parkir.

Baca juga: Blok M Square Kebakaran, Pengunjung Mal Lari Berhamburan

Kronologi

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkap, kepulan asap pertama kali keluar dari area parkir lantai 1 Zona C Blok M Square.

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda berujar, hal itu membuat petugas mal yang berada di lokasi bergegas ke lokasi untuk membuka panel yang terletak di Zona C.

Setelah dibuka, keluar asap tebal yang menyeruak ke seluruh penjuru. Petugas mal mencoba memadamkan api memakai alat pemadam api ringan (apar) dan air dari hidran.

Selain panel di Zona C, api juga keluar dari arah tangga darurat yang letaknya di belakang ruang panel.

Baca juga: Petugas Damkar Sebut Sumber Api Kebakaran Blok M Square Diduga dari Shaft Kabel

Ketika dicek, panel itu merupakan jalur shaft (poros) kabel yang berisikan kabel-kabel dari lantai terbawah hingga atas.

"Api lalu dibantu dipadamkan oleh tim teknisi dan sekuriti gedung sebelum kami tiba di lokasi beberapa menit kemudian," imbuh dia.

Berawal dari shaft kabel yang terbakar

Menurut Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Triyanto, api mincul dari shaft kabel yang terbakar.

Kata Triyanto, shaft kabel yang terbakar di lantai 1 kemudian merambat hingga ke lantai atas. Akibatnya, api dengan cepat membesar dan membuat kepulan asap tebal.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Kwitang, Satu Lansia Tewas dan 8 Orang Terluka

“Jadi merambat dari lantai 1 sampai lantai 4. Makanya, langsung kami padamkan pakai air yang bersumber dari hidran gedung,” tutur dia.

Trianto juga menepis adanya isu bahwa sumber api berasal dari sebuah restoran. Ia menegaskan, isu itu tidak benar karena yang terbakar adalah kabel.

"Bukan dari restoran, ya. Kami sudah sisir juga ke semua lantai. Sumber api diduga dari shaft yang terbakar,” imbuh Triyanto.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com