Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Open Space Telan Anggaran Rp 4,4 Miliar, Warga Soroti Fasilitasnya

Kompas.com - 26/12/2023, 16:56 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Warga Depok menyoroti soal fasilitas Depok Open Space yang dianggap tidak sebanding dengan jumlah anggaran yang digelontorkan dalam membangun ruang terbuka ini.

Pasalnya, tak tanggung-tanggung, ruang terbuka yang berdiri di lahan seluas 2.444 meter persegi itu disebut menelan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) hingga Rp 4,4 miliar.

"Mahal ya, soalnya kalau secara fasilitas masih kurang padahal," celetuk Sri (38) saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Menengok Fasilitas Depok Open Space Senilai Rp 4 Miliar, Ada Area Bermain Anak, Perpustakaan Masih Tutup

Warga asal Kecamatan Limo itu menilai, fasilitas Depok Open Space masih minim sarana bermain untuk anak.

Ditambah lagi tidak ada tempat berteduh dari panas matahari dan curahan hujan yang bisa turun sewaktu-waktu.

"Katanya kan ramah anak, saya kira wahana bermainnya itu banyak, terus ada tempat berteduh kalau kehujanan, lah ini enggak ada. Toiletnya juga bingung nyarinya, anak saya mau pipis. Terus cari tempat cuci tangan juga bingung sudah muter saya, akhirnya pakai air minum cucinya," kata dia lagi.

Soal tempat berteduh ini turut disoroti warga lain bernama Okki (34) yang juga membawa anaknya bermain ke Depok Open Space.

Baca juga: Depok Open Space Diresmikan, Dilengkapi Panggung, Taman Air Mancur, dan Perpustakaan

"Dengan segitu (anggaran Rp 4,4 miliar), masih banyak fasilitas yang perlu ditambah sih, yang bawa anak kasihan panas-panasan. Enggak ada buat neduh, takutnya tiba-tiba hujan, apalagi yang datang bawa bayi," ujar Okki.

Ia berharap, kelengkapan fasilitas Depok Open Space bisa dibenahi lagi agar warga yang berkunjung pun lebih nyaman.

"Harusnya bisa ya kayak yang di Bogor, tempat buat olahraganya ada, tempat buat anak main ada, buat neduh juha disediakan soalnya jarang yang beginian di Depok," ujar Okki.

Baca juga: Depok Open Space Akan Hadir sebagai Ruang Ekspresi Anak Muda, Begini Konsepnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com