Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13.222 Penumpang Berangkat dari Terminal Jatijajar Depok dalam 10 Hari Terakhir

Kompas.com - 27/12/2023, 15:29 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Terminal Jatijajar Kota Depok, Jawa Barat telah memberangkatkan 13.222 penumpang dalam 10 hari terakhir ke sejumlah wilayah.

"Kita sudah memberangkatkan 13.222 penumpang, dengan 2.152 armada yang berangkat dari Terminal Jatijajar, itu dari tanggal 17 sampai 26 Desember 2023," ungkap Kepala Terminal Jatijajar, Asri Sinuraya kepada Kompas.com, Rabu (27/12/2023).

Adapun puncak mudik Natal dan Tahun Baru, kata Asri sudah terjadi pada Jumat (22/12/2023) hingga Minggu (24/12/2023), dengan jumlah keberangkatan sekitar 1.400 penumpang per hari.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Lebak Bulus Terjadi 23 dan 24 Desember

Jumlah itu, kata dia, naik lebih dari 100 persen dibandingkan keberangkatan penumpang pada hari biasa yang berkisar 500-600 penumpang saja.

"Kalau hari-hari biasa di Terminal Jatijajar itu hanya 500-600 penumpang sehari, artinya sekarang melonjak lebih dari 100 persen," ujar dia.

Wilayah Jawa Tengah, sebut Asri, menjadi destinasi terbanyak yang dituju para penumpang bus di terminal itu, seperti Solo dan Wonogiri, serta DI Yogyakarta. 

Baca juga: Polresta Bogor Layani Penitipan Kendaraan Untuk Warga Yang Mudik Selama Libur Tahun Baru

Sedangkan untuk keberangkatan menuju Pulau Sumatera didominasi oleh para pemudik tujuan Padang, Sumatera Barat.

"Rata-ratanya pemudik itu tujuan Solo, Jogja, Wonogiri. Lalu ada Surabaya dan Malang, itu paling mendominasi. Kalau Sumatera paling mendominasi menuju Kota Padang," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com