Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Co-Working Space" di Stasiun Pasar Senen, Penumpang: Membantu Pekerja Lapangan

Kompas.com - 27/12/2023, 20:35 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Penumpang merasa terbantu dengan keberadaan co-working space di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Salah satunya pekerja swasta bernama Malik (30). Sebagai pekerja lapangan, dia merasa sangat terbantu karena harus memonitor pekerjaannya.

"Sangat membantu karena di samping kami liburan atau pulang kerja, namanya tim kerja di lapangan sangat terbantu (ada) ini," kata Malik saat dihampiri Kompas.com di lokasi, Rabu (27/12/2023).

Adanya meja panjang yang dapat digunakan untuk menaruh laptop dan mengisi daya ponsel memudahkan Malik mengecek pekerjaannya.

Baca juga: Stasiun Pasar Senen Ramai Jelang Libur Akhir Tahun, Area Tunggu Penuh Penumpang

"Bisa cek kerjaan kalau ada yang urgent," celeruk dia.

Hal senada disampaikan oleh pekerja lepas bernama Niko (25). Biasanya, dia terpaksa membuka laptop di pangkuan dan membuat gawainya lebih cepat panas.

"Suka tiba-tiba diminta cek kerjaan jadi lebih gampang aja, enggak harus buka di atas paha lagi. Efektif ada sarana ini," ujar Niko.

Kemudian, mahasiswa bernama Devon (20) mengaku merasa lebih aman dengan adanya area ini.

"Lebih aman dan nyaman. Karena charge handphone bisa sambil dipegang, bukan yang dimasukkan ke rak atau lemari gitu," tutur Devon.

Baca juga: Co-Working Space di Stasiun Pasar Senen Mudahkan Pelanggan Bekerja Sambil Menunggu Kereta

"Membantu juga buat mahasiswa, bisa sambil laptopan sambil nunggu kereta," lanjut dia sambil tersenyum.

Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan inovasi baru berupa co-working space di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

"Untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan, agar bisa menikmati pada saat menunggu keberangkatan," kata Ixfan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/12/2023).

"Supaya bisa menjalankan pekerjaan menggunakan laptop, charger handphone dengan santai. Ditambah ada nuansa lampu-lampu (sehingga) saat malam hari lebih menarik," sambung dia.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Rabu sore, ada tiga meja panjang warna coklat krem yang masing-masing dapat diisi oleh enam kursi yang saling berhadapan.

Kursi itu berwarna hitam dan berbahan besi stainless. Sementara itu, bagian sofanya terasa empuk dan nyaman saat diduduki.

Baca juga: LRT Jabodebek Tambah Fasilitas di Stasiun, dari Tempat Parkir Sepeda hingga Kipas Penyejuk

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com