JAKARTA, KOMPAS.com - Panca Darmansyah (41) mencoba mengakhiri nyawanya berkali-kali setelah membunuh empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Hal itu terkuak dalam rekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Panca, hari ini, Jumat (29/12/2023).
“Panca mengambil pisau, dia mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan pisau,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro di lokasi.
Baca juga: Detik-detik KDRT Panca di Jagakarsa: Awalnya Sisiri Rambut Istri, Tiba-tiba Emosi lalu Menganiaya
Dia kemudian mencoba bunuh diri dengan menyayat kedua pergelangan tangannya. Aksi itu ternyata tak membuat tersangka meninggal.
Panca hanya terkapar lemas setelah melakukan percobaan bunuh diri.
Setelah tahu masih hidup, Panca kemudian mengambil pigura foto yang menggambarkan keluarga kecilnya. Ia lalu menaruh foto tersebut di samping anak-anaknya yang sudah tak bernyawa.
“Foto yang berada dalam pigura kemudian ditaruh di samping anaknya yang paling besar,” tutur Bintoro.
Diberitakan sebelumnya, warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu sore, terganggu oleh bau busuk yang menyengat.
Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni pasangan suami istri bernama Panca Darmansyah (41) dan D beserta anak-anaknya.
Baca juga: Rekonstruksi, Panca Peragakan Langsung Pembunuhan 4 Anak Kandungnya di Jagakarsa
Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).
Tidak hanya itu, Panca ditemukan terlentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka. Sebilah pisau yang diduga digunakan Panca untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.
Penyidik menduga, Panca tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri karena cemburu dengan istrinya.
Baca juga: Dinyatakan Sehat, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Resmi Ditahan Polres Jaksel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.