Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celaka di Balik Penutupan "Flyover" Kemayoran, Sejumlah Kendaraan Tabrak Beton Pembatas hingga Ringsek

Kompas.com - 01/01/2024, 12:51 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan akses masuk di flyover depan RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat, menyebabkan petaka.

Pasalnya, banyak kendaraan bermotor menabrak beton pembatas yang digunakan sebagai penutup akses masuk flyover tersebut pada Minggu (31/12/2023) pagi.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @jakut.info, terlihat sejumlah pengendara motor menabrak beton pembatas sehingga menimbulkan luka-luka dan membuat kendaraannya ringsek.

Baca juga: Beredar Video Banyak Pengendara Motor Tabrak Beton Pembatas di Flyover Kemayoran, Polisi Cek Lokasi

Pengendara motor disebut tidak melihat ada rambu atau petugas sehingga tidak tahu ada beton pembatas yang menutup akses masuk flyover.

Tak sadar ada beton pembatas

Wardi (60), pedagang minuman yang berjualan di dekat akses masuk Flyover RS Mitra Kemayoran mengatakan, ada dua pengendara motor yang menabrak beton pembatas pada Minggu pagi.

"Sebelum saya datang ke sini jualan pukul 07.30 WIB, sudah ada dua kecelakaan motor yang tabrak pembatas beton," ucap Wardi saat ditemui di lokasi, Minggu.

Menurutnya, kecelakaan dialami pengendara motor yang ingin berjualan ke pasar. Hal ini terlihat dari bumbu masakan yang berserakan di dekat beton pembatas.

"Itu bumbu masakan cabai, sepertinya orang yang mau dagang ke pasar yang kecelakaan," papar Wardi.

Usai kecelakaan, warga banyak yang membuat celah di beton pembatas, sehingga pengendara motor masih bisa mengakses hingga sore ini.

Baca juga: Warga Sebut Dua Pengendara Tabrak Beton di Flyover Kemayoran, Diduga Tak Sadar Ada Pembatas

"Tadinya tertutup rapat, karena banyak yang kecelakaan, warga buka pembatas beton itu," ujar Wardi.

Wardi menduga, adanya pemasangan beton ini agar warga tidak merayakan malam pergantian tahun di atas flyover.

"Tahun lalu banyak masyarakat di atas sana rayakan tahun baru, main petasan, foto-foto. Nah akhirnya membuat Jalan HBR Motik jadi macet total," kata Wardi.

Polisi pasang cone penanda di akses masuk Flyover RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (31/12/2023).KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL Polisi pasang cone penanda di akses masuk Flyover RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (31/12/2023).

"Makanya, mungkin sekarang ditutup biar enggak macet seperti tahun lalu," tambah dia.

Pengalihan arus lalu lintas pada malam tahun baru

Kapolsek Kemayoran Kompol Arnold Julius Simanjuntak mengatakan, beton pembatas di Flyover Kemayoran dipasang untuk mengalihkan arus lalu lintas saat malam pergantian tahun 2024.

Pemasangan beton pembatas mulai dilakukan pada Minggu dini hari sehingga banyak pengendara motor terlibat kecelakaan lantaran tak tahu ada pembatas beton.

Baca juga: Polisi Sebut Flyover Kemayoran Ditutup Beton untuk Pengalihan Arus Lalin Malam Tahun baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com