JAKARTA, KOMPAS.com - Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan BPBD Jakarta Timur menggunakan teknik blender untuk mencari AR (6).
AR adalah bocah yang tenggelam saat mencari ikan di Kali Ciliwung, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (1/1/2024) siang.
"Untuk teknik pencarian, kami saat ini menggunakan blender karena mungkin korban masih terjebak di bawah," ujar Satgas Damkar Jatinegara Anggoro di lokasi kejadian, Senin.
Baca juga: Bocah di Jatinegara Tenggelam di Kali Ciliwung saat Mencari Ikan
Blender adalah metode pencarian korban yang tenggelam di kali menggunakan perahu karet.
Para personel akan mengarahkan perahu karet untuk memutari satu titik sehingga membentuk sebuah pusaran.
Melalui teknik blender, para korban yang tenggelam dan berada di dasar kali akan terangkat melalui pusaran itu.
Meski demikian, ada sejumlah hal yang dapat mempersulit metode pencarian korban tenggelam itu.
"Yang menjadi tantangan kami yang pertama adalah arusnya deras. Kedua, lumpur di sekitar pinggiran cukup tebal. Itu menghalangi proses perahu karet dan motor tempel kami untuk blender," terang Anggoro.
Baca juga: Bocah 8 Tahun di Jaksel Tewas Usai Terperosok ke Selokan Saat Hujan
Saat ini, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan BPBD Jakarta Timur masing-masing menurunkan satu perahu karet untuk teknik blender.
Anggoro berharap korban lekas ditemukan dan kembali ke orangtuanya. Sebab, sampai saat ini, AR masih belum ditemukan.
Sebagai informasi, AR tenggelam saat mencari ikan di pinggir Kali Ciliwung bersama teman-temannya.
Ketika tercebur, warga setempat sudah berupaya menyelamatkan korban, tetapi gagal.
Mereka pun menghubungi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan BPBD Jakarta Timur sekitar pukul 13.00 WIB untuk mencari korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.