Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pengakuan Warga di Cilincing soal Babinsa Minta KTP dan KK Usai Kunjungan Prabowo, Mana yang Benar?

Kompas.com - 03/01/2024, 16:19 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengakuan berbeda disampaikan oleh Juli Handayani (38), warga Cilincing, Jakarta Utara berkait dirinya dimintai kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) oleh anggota Babinsa usai didatangi calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Awalnya, Juli mengaku dimintai KTP dan KK oleh anggota Babinsa usai Prabowo mengunjunginya pada Sabtu (30/12/2023).

Pengakuan Juli itu menjadi viral setelah video rekamannya diunggah ke media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @adian__napitupulu.

Baca juga: Klarifikasi Warga Cilincing yang Mengaku Ada Babinsa Kumpulkan KTP Usai Kedatangan Prabowo

"Diambil KTP sama KK. Babinsa yang ambil, orang Abri kayak pakaian loreng-loreng. (KTP) saya diambil, mama saya diambil. Enggak tahu buat apa, 'entar ada ya bu' katanya gitu, kata dianya ngomong. Ngomong ke suami saya juga," ungkap Juli dalam rekaman video.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Adian Y. Napitupulu (@adian__napitupulu)

Kemudian, si perekam video bertanya kepada Juli soal janji apa yang disampaikan terkait permintaan KTP dan KK tersebut.

"Dijanjiin itu yang Babinsa itu minta KTP sama KK?," tanya si perekam video.

"Iya, enggak tahu dijanjiin apa. Kata dia 'entar ya bu ada sesuatu'. Enggak tahu sesuatu apa," jawab Juli

Bantah dimintai KTP dan KK

Usai video rekamannya viral, Juli justru memberikan pengakuan berbeda saat ditanya oleh awak media.

Baca juga: Warga Bantah Dimintai KTP dan KK saat Prabowo Subianto Blusukan ke Cilincing

Ia membantah dimintai KTP dan KK oleh anggota Babinsa usai dirinya dikunjungi Prabowo.

"Enggak. Enggak minta KK dan KTP. Cuma datang, tanya keluhannya apa, ya itu keluhannya air PAM saya bilang," kata Yuli saat ditemui di kediamannya, Selasa (2/1/2024).

Selain itu, Yuli juga mengaku tak pernah didatangi Babinsa TNI saat Prabowo berkunjung ke Cilincing

"Enggak pernah (ada Babinsa datang)," jelasnya.

Yuli mengatakan, dirinya sangat terkejut ketika Prabowo tiba-tiba datang ke rumahnya.

"Saya juga enggak tahu, tiba-tiba datang enggak disangka-sangka banget, kayak mimpi gitu. Kok saya bisa didatangi calon presiden. Orang suami saya juga sampai kaget. Nasi aja belum tertelan. Kirain saya, namanya saya bikin rumah di bantaran kali, saya kira Kamtib," ucap dia.

Baca juga: Blusukan ke Cilincing, Prabowo Dengar Keluh Kesah Warga hingga Masak Bersama

Menurut Yuli, Menteri Pertahanan itu hanya menanyakan keluhan-keluhan apa saja yang dialami warga setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com