Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesedihan Putri Siska, Kebakaran Rumah di Tamansari Hanguskan Perhiasan untuk Menikah...

Kompas.com - 03/01/2024, 19:22 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak Siska Iliyanti (44) mengalami trauma akibat rumah yang mereka huni di Jalan Kampung Jawa Malang, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat, kebakaran.

Pasalnya, semua harta benda di dalam rumah tersebut hangus tak bersisa. Padahal, putri pertama Siska hendak menikah dalam waktu dekat.

"Sedih banget saya. Anak saya yang gadis, dia sudah kumpul-kumpulin (untuk pernikahan), kasihan saja dia sekarang jadi sakit," kata Siska saat ditemui di lokasi, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Duka di Tahun Baru, Rumah Warga Tamansari Luluh Lantak Dilahap Api

Ibu dari tiga anak itu seketika menitikkan air mata kala menceritakan hal yang dialami anaknya. Perhiasan yang telah disiapkan sang anak untuk pernikahan pun hangus dilahap api.

"Penginnya saya buru-buru menikah. Cuma karena kejadian ini, kami enggak tahu kan, kasihan saja sama anak saya begitu," ucap Siska.

Siska menyebutkan, kebakaran tersebut menyebabkan sang putri jatuh sakit. Dia pun meminta putrinya meneguhkan hati dan kembali bangkit pasca-kebakaran terjadi.

"Makanya saya bilang, nanti kami kumpul saja cari tempat untuk menikah," tutur dia.

Baca juga: Polisi: Ayah di Pesanggrahan Berulang Kali Cabuli Anak Tiri dalam 1,5 Tahun

Api mulanya membakar rumah yang ditempati Siska sekeluarga, lalu merambat ke 14 rumah lain di lokasi kejadian, Selasa (2/1/2024) malam.

Siska menuturkan, kala itu dia berada di dalam rumah bersama sang mertua, tante, dan anak-anaknya.

"Awalnya saya di lantai atas, saya pikir ada petasan, tetapi kok baunya beda. Saya ke ruang tengah, tahunya itu kabel bunyi 'tek tek tek' dari korsleting," kata dia.

Dalam kondisi panik, ia bergegas memanggil ketiga anaknya. Dengan terburu-buru, dia juga menyelamatkan mertuanya keluar rumah.

"Api sudah menyala, anak-anak saya masih di atas. 'Sudah turun, turun', saya bilang begitu. Kalau enggak, anak saya pada gosong kebakar," ungkap dia.

Baca juga: Mabuk, 4 Pemuda di Tangsel Keroyok Polisi

Beruntung, semua anggota keluarga Siska selamat dalam insiden tersebut. Meski begitu, semua harta benda milik Siska di rumah tiga lantai itu hangus dilahap si jago merah.

"Habis uang saya tertinggal, gaji saya tertinggal. Rp 2,7 juta uang saya. Anak saya perhiasannya buat nikah hangus," papar Siska.

"Ratusan juta bisa kalau dihitung semua (kerugian). Pokoknya semua habis, enggak ada yang bawa apa-apa," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com