Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka Kebakaran Rumah di Tamansari pada Tahun Baru, Harta Benda Hangus, Rencana Pernikahan Pupus...

Kompas.com - 04/01/2024, 08:09 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran menyisakan duka bagi pemilik rumah di Jalan Kampung Jawa Malang, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat. Api membakar 15 rumah, Selasa (2/1/2024) malam.

Kebakaran bermula dari salah satu rumah yang ditempati Siska Iliyanti (44), lalu merambat ke rumah lainnya. Siska menyampaikan, kala itu dia berada di dalam rumah bersama mertua, tante, dan anak-anaknya.

"Awalnya saya di lantai atas, saya pikir ada petasan tetapi kok baunya beda. Saya ke ruang tengah, tahunya itu kabel bunyi 'tek tek tek' dari korsleting," kata Siska saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Kesedihan Putri Siska, Kebakaran Rumah di Tamansari Hanguskan Perhiasan untuk Menikah...

Dalam kepanikan, dia bergegas memanggil ketiga anaknya. Dengan terburu-buru, Siska juga menyelamatkan mertuanya keluar rumah.

"Api sudah menyala, anak-anak saya masih di atas. 'Sudah turun, turun' saya bilang begitu. Kalau enggak, anak saya pada gosong kebakar," ungkap dia. Beruntung, semua anggota keluarga Siska selamat dalam insiden tersebut. Meski begitu, semua harta benda di rumah tiga lantai ini hangus dilahap si jago merah.

"Habis uang saya tertinggal, gaji saya tertinggal Rp 2,7 juta uang saya. Anak saya perhiasannya buat nikah hangus," ucap Siska.

"Ratusan juta bisa kalau dihitung semua (kerugian). Pokoknya semua habis enggak ada yang bawa apa-apa," imbuh dia.

Baca juga: Duka di Tahun Baru, Rumah Warga Tamansari Luluh Lantak Dilahap Api

Ditinggal sebentar rumah sudah tertutup api

Sementara itu, suami Siska, Rino Andrian (44) mengaku terkejut bukan kepalang kala rumahnya kebakaran. Pasalnya, bapak dari tiga anak itu baru 15 menit meninggalkan kediamannya untuk membeli makanan.

"Saya baru keluar 15 menit untuk beli makan. Begitu melihat rumah, sudah tertutup api semua," ucap Rino.

Api yang berkobar menghanguskan rumah semipermanen tersebut. Rino saat itu langsung mencari keberadaan kedua orangtua, istri, dan anak-anaknya.

"Yang pertama saya cari ibu saya. Ibu saya ke mana, dan saya lihat ada di depan. Terus saya tanya bapak saya, bapak saya ada di masjid," tutur Rino.

"Enggak lama saya ketemu istri saya, saya tanya anak-anak. Katanya ada semua," tambahnya.

Setelahnya, ia membantu warga lain memadamkan api yang menyambar ke sejumlah rumah di sekitar lokasi. Rino menyebutkan, petugas pemadam kebakaran (damkar) sempat kesulitan menarik selang air.

Baca juga: Rumah di Jelambar Kebakaran, Kepala Seorang Warga Bocor Tertimpa Asbes

"10 menit atau 15 menit setelah kebakaran, damkar datang. Kemarin kesulitannya tarik selang, karena kan panjang. Untungnya rumah di depan mau buka pintu, selang masuk lewat pintu dia," jelas dia.

Perhiasan pernikahan ludes tak bersisa

Anak dari pasangan Rino dan Siska pun trauma akibat petaka yang mereka alami. Sebab, putri pertama Siska hendak menikah dalam waktu dekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com