"Sedih banget saya. Anak saya yang gadis, dia sudah kumpul-kumpulin (untuk pernikahan), kasihan saja dia sekarang jadi sakit," ujar Siska.
Siska seketika menitikkan air mata ketika menceritakan hal yang dialami anaknya. Suaranya terdengar sedikit bergetar.
"Pinginnya saya buru-buru menikah. Cuma karena kejadian ini, kami enggak tahu kan, kasihan saja sama anak saya begitu," sebutnya.
Baca juga: Keresahan Istri ASN BNN Korban KDRT, Suaminya Masih Bebas Berkeliaran meski Sudah Tersangka
Siska meminta putrinya meneguhkan hati dan kembali bangkit pasca-kebakaran terjadi. Kini, Siska bersama suami dan anak-anaknya terpaksa menetap sementara di posko evakuasi yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama warga terdampak.
Dia lantas berharap, agar mendapatkan bantuan agar bisa membangun kembali rumahnya.
"Pinginnya saya bisa dibenerin. Kami punya tempat lagi karena semuanya kan ada di sini. Kami enggak ada tempat tinggal, harapannya biar bisa tinggal bareng lagi," kata Siska.
Sebagai informasi, kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 19.23 WIB. Sebanyak 23 unit mobil damkar dengan 110 personel dikerahkan ke lokasi. Setelah sekitar 4 jam berjibaku di lokasi, petugas akhirnya bisa memadamkan api pukul 22.50 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.