Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Mulai Perbaiki Jalan Gajah Mada yang Ambles

Kompas.com - 05/01/2024, 10:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat mulai memperbaiki ruas Jalan Gajah Mada yang ambles pada Kamis (4/1/2024) pagi kemarin.

Kasi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam mengatakan, perbaikan jalan sudah dilakukan sejak Kamis malam.

"Kami sudah berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) untuk memperbaiki ruas jalan yang ambles (Kamis) malam,” ujar Khairul dalam keterangannya, dikutip Jumat (5/1/2024).

Kerusakan jalan itu tepat berada di depan Gedung Money Changer Primatama, RT 01/08, Keagungan, Taman Sari.

Baca juga: Kadis Bina Marga: Jalan Gajah Mada Ambles karena Relokasi Jaringan Utilitas

Lokasi jalan yang ambles itu juga berdekatan dengan proyek pengerjaan MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota.

Saat ini, Dinas Bina Marga bersama PLN telah memasang pembatas jalan demi keamanan bagi pengendara yang melintasi kawasan tersebut.

"Untuk keamanan pengendara yang melintas di sekitar lokasi jalan ambles sudah dipasang pembatas oleh pihak PLN," ucap Khairul.

Sementara itu, Asisten Manajer PLN Bidang Jaringan Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat, Angga mengatakan, kerusakan jalan itu berukuran panjang empat meter dan lebar sekitar dua meter.

Jalan tersebut ambles bersamaan pengerjaan penggalian relokasi Saluran Kabel Tegangan Tinggi 150 KV.

Baca juga: Urai Kemacetan Imbas Jalan Ambles, Polisi Berlakukan Contraflow di Jalan Gajah Mada Jakbar

"Segera diperbaiki dengan sheet pile. Kami targetkan rampung dalam dua hari ke depan," kata Angga.

Sebelumnya, Kadis Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, penyebab karena relokasi jaringan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV PLN.

Ini merupakan relokasi jaringan utilitas yang terdampak pembangunan Stasiun MRT Mangga Besar.

"Penyebabnya (jalan ambles karena) kegiatan relokasi jaringan SKTT 150kV PLN," ujar Heru, Jumat.

Dia menjelaskan, relokasi dilakukan oleh PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat sejak Desember 2023 di dua lokasi pembuatan pit SKTT.

Baca juga: Manajemen Bantah Jalan Gajah Mada Ambles karena Proyek MRT Jakarta

Menurutnya, PT PLN telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga terkait metode kerja dan hasil galian.

"Terhadap kegiatan tersebut sudah diingatkan, bahwa pekerjaan galian relokasi yang berdampak kepada kerusakan jalan di sekitarnya dan mitigasi penanganannya," ungkap dia.

Heru menyebutkan, galian tersebut direncanakan selesai pada 14 Januari 2024. Pekerjaan berlanjut dari pit 1 ke pit 2.

"Pada tanggal 4 Januari 2024, jalan di sekitar pit 2 mengalami ambles sehingga mengakibatkan penyempitan jalan dan membuat kemacetan," jelas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com