BEKASI, KOMPAS.com - Camat Rawalumbu Nia Aminah enggan banyak berkomentar saat ditanya awak media terkait pamer jersey nomor punggung 2.
Nia Aminah menjadi salah satu dari 13 aparatur sipil negara (ASN) yang diperiksa Bawaslu Kota Bekasi terkait dugaan melanggar netralitas karena berfoto sambil memperlihatkan jersey tersebut.
"Bajunya (jersey) itu dari panitia atau pilih sendiri, Bu?" tanya awak media kepada Nia usai pemeriksaan di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Bekasi Selatan, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Pembelaan Camat di Bekasi Saat Diperiksa Bawaslu, Tak Sadar Diberi Jersey Nomor 2
Enggan menjawab pertanyaan tersebut, Nia berusaha menghindari awak media. Dia terus berjalan menuju mobilnya tanpa ada penjelasan.
Nia hanya mengatakan, semua persoalan mengenai jersey sudah dijawab saat pemeriksaan selama kurang lebih dua jam dari pukul 10.00 WIB.
"Sudah dijawab semua ya tadi," ucap Nia dengan singkat.
Terlepas dari itu, Nia memastikan tidak ada unsur kesengajaan dari foto ataupun kegiatan olahraga yang mengundang camat se-Kota Bekasi tersebut.
"Tidak ada (unsur kesengajaan). Pertandingan persahabatan saja," kata dia sembari berjalan menuju mobilnya.
Baca juga: Bawaslu Gali Kronologi Kejadian di Balik Foto Pamer Jersey Nomor 2
Sebelumnya diberitakan, Bawaslu telah memeriksa dua camat dari Jatiasih dan Pondok Gede, Selasa (8/1/2023).
Dari 13 orang yang bakal diperiksa Bawaslu, di antaranya ada Pj Walikota Bekasi Raden Gani, Pimpinan Cabang BJB Kota Bekasi, dan Kepala Satpol PP.
Sebanyak 13 terlapor itu terancam pidana penjara selama satu tahun jika terbukti melakukan pelanggaran kampanye pemilu sesuai Undang-Undang Pemilu Pasal 280 Ayat 2.
Sebagai informasi, dalam unggahan akun X @txtdrbekasi, terlihat sejumlah ASN Pemkot Bekasi memamerkan jersey dengan nomor punggung 2.
Warganet menganggap hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad memastikan, tidak ada unsur kesengajaan dalam foto tersebut.
Baca juga: Diperiksa Berkait Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Bloon kalau ASN Sengaja Melakukan Itu
"Tidak ada di dalam hal ini unsur kesengajaan atau unsur rekayasa. Saya bersama pak Asda itu hadir di tengah-tengah itu, spontan semua tidak ada rekayasa kami ingin mendukung," ujar Gani di Pendopo Pemkot Bekasi, Rabu (3/1/2024).
Gani menjelaskan, acara olahraga tersebut disponsori Bank BJB yang menyiapkan jersey untuk acara dari nomor punggung 1-25.
"Nomor 1 dan 25 itu kiper sudah diambil duluan. pada saat pembukaan kami melakukan foto bersama, para camat mengambil kaos di meja yang sudah disiapkan panitia, otomatis terambil nomor pungung 2," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.