Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Depok Libatkan 300 Orang untuk Sortir-Lipat Surat Suara Pemilu 2024

Kompas.com - 11/01/2024, 19:43 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok mulai melakukan sortir-lipat surat suara Pemilu 2024 dengan melibatkan 300 orang, Rabu (10/1/2024).

Setiap harinya, 300 orang petugas sortir-lipat dipecah menjadi dua sif kerja.

"Untuk penyortiran pertama ini kita ada dua sif, pertama 150 orang dan yang kedua juga 150 orang, jadi totalnya ada 300 orang," kata Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, Rabu.

Setiap sif dipecah kembali menjadi beberapa tim yang terdiri atas 6-15 orang.

Baca juga: Kejar Target, Petugas Sortir-Lipat Surat Suara di Jaksel Kerja Siang dan Malam

Salah satu petugas sortir lipat, Mei, mengungkapkan bahwa pekerjaan sortir-lipat dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 10-15 orang.

"Saya dan tim tuh ada 10 orang, tapi tergantung juga sebenernya. Ada yang satu tim itu 12 sampai 15 orang," kata Mei di Gudang Logistik KPU Depok, Cibinong, Kamis (11/1/2024).

Mei juga mengungkapkan, syarat untuk mendaftar menjadi petugas sortir-lipat termasuk mudah karena hanya menyiapkan kartu tanda penduduk (KTP) dan terbukti tidak bergabung dengan partai politik.

"Pokoknya cuma kasih KTP ke panitia biar di-input datanya, itu untuk dicek masuk parpol atau enggak. Kalau hasil deteksinya tergabung ya enggak boleh," jelasnya.

Baca juga: Demi Cuan, Imanudin Rela Datang dari Cikarang untuk Sortir-Lipat Surat Suara di Jaksel

Diketahui, upah setiap petugas berbeda tergantung dari jumlah boks surat suara yang dikumpulkan setiap timnya.

Per hari ini, Mei dan tim berhasil memperoleh bayaran sekitar Rp 3.000.000 setelah melipat surat suara sebanyak 12 dus, yang berisi 500 lembar surat suara setiap dus-nya.

"Hari ini mencapai target sampai 12 dus, itu sekitar 500 lembar/dus. Per dusnya dihitung Rp 250.00," ujar Mei.

Sedangkan petugas sortir-lipat lainnya Asum mengutarakan, ia dan tim melipat surat suara hingga 6 dus atau sekitar Rp 1.500.000.

Sebagai informasi, kegiatan sortir-lipat surat suara KPU Depok direncanakan berlangsung selama 7 hari dan hari ini merupakan hari kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com