JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok mulai melakukan sortir-lipat surat suara Pemilu 2024 dengan melibatkan 300 orang, Rabu (10/1/2024).
Setiap harinya, 300 orang petugas sortir-lipat dipecah menjadi dua sif kerja.
"Untuk penyortiran pertama ini kita ada dua sif, pertama 150 orang dan yang kedua juga 150 orang, jadi totalnya ada 300 orang," kata Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, Rabu.
Setiap sif dipecah kembali menjadi beberapa tim yang terdiri atas 6-15 orang.
Baca juga: Kejar Target, Petugas Sortir-Lipat Surat Suara di Jaksel Kerja Siang dan Malam
Salah satu petugas sortir lipat, Mei, mengungkapkan bahwa pekerjaan sortir-lipat dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 10-15 orang.
"Saya dan tim tuh ada 10 orang, tapi tergantung juga sebenernya. Ada yang satu tim itu 12 sampai 15 orang," kata Mei di Gudang Logistik KPU Depok, Cibinong, Kamis (11/1/2024).
Mei juga mengungkapkan, syarat untuk mendaftar menjadi petugas sortir-lipat termasuk mudah karena hanya menyiapkan kartu tanda penduduk (KTP) dan terbukti tidak bergabung dengan partai politik.
"Pokoknya cuma kasih KTP ke panitia biar di-input datanya, itu untuk dicek masuk parpol atau enggak. Kalau hasil deteksinya tergabung ya enggak boleh," jelasnya.
Baca juga: Demi Cuan, Imanudin Rela Datang dari Cikarang untuk Sortir-Lipat Surat Suara di Jaksel
Diketahui, upah setiap petugas berbeda tergantung dari jumlah boks surat suara yang dikumpulkan setiap timnya.
Per hari ini, Mei dan tim berhasil memperoleh bayaran sekitar Rp 3.000.000 setelah melipat surat suara sebanyak 12 dus, yang berisi 500 lembar surat suara setiap dus-nya.
"Hari ini mencapai target sampai 12 dus, itu sekitar 500 lembar/dus. Per dusnya dihitung Rp 250.00," ujar Mei.
Sedangkan petugas sortir-lipat lainnya Asum mengutarakan, ia dan tim melipat surat suara hingga 6 dus atau sekitar Rp 1.500.000.
Sebagai informasi, kegiatan sortir-lipat surat suara KPU Depok direncanakan berlangsung selama 7 hari dan hari ini merupakan hari kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.