JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan mahasiswa Jakarta turun ke jalan membagikan selebaran kepada masyarakat di depan gedung kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang, Kamis (11/1/2024)
Koordinator aksi Glamora Lionda mengatakan, ada dua tuntutan yang disampaikan. Pertama, ingin menggagalkan terciptanya politik dinasti.
“Kami ingin menggagalkan agenda politik Jokowi (Presiden RI Joko Widodo) yang ingin membangun dinasti politik di Indonesia,” ucap Glamora.
Kedua, gabungan mahasiswa jakarta ingin menggagalkan ambisi politik calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto dalam memenangkan Pemilu 2024.
Baca juga: Gabungan Mahasiswa Bagikan Selebaran di Depan Kampus UIN, Isinya Tolak Politik Dinasti
“Kita ingin menggagalkan ambisi politik yang begitu kuat dari seorang Prabowo Subianto yang kita sebut produk gagal Orde Baru. Tidak ingin kebangkitan Orde Baru di tahun 2024 dan seterusnya,” sambung Glamora.
Glamora meminta agar presiden dan aparat menjaga netralitas dalam pemilu 2024 dan tidak berpihak untuk memenangkan capres Prabowo Subianto.
Ia juga meminta kepada Jokowi, aparatur sipil negara (ASN), TNI- Polri untuk netral menjelang pemilu.
“Jangan sampai kita menemukan kecurangan dan ada keberpihakan aparat penggunaan insfrastruktur negara untuk memenangkan paslon tersebut,” tutur Glamora.
Diketahui, nantinya akan ada aksi serupa yang lebih besar dan akan dipusatkan di satu titik.
Aksi pembagian poster ini termasuk dari salah satu rangkaian penolakan adanya politik dinasti di Indonesia, yang sebelumnya pernah dilakukan pada aksi penolakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) meloloskan batas usia cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.