Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Tembak Pelaku Curanmor, Ketua RT di Cilincing Lapor Polisi

Kompas.com - 16/01/2024, 22:23 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 03 RW 10 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Benyamin Pasang Rore (52) melaporkan dirinya sebagai korban penembakan terduga pelaku curanmor pada Selasa (16/1/2024) malam di Polsek Cilincing, Jakarta Utara.

Laporan itu diterima dengan nomor LP/52/B/I/2024/SPKT/POLSEK CILINCING/POLRES METRO/JAKARTA UTARA.

Benyamin melaporkan terduga pelaku dengan ancaman Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat.

Baca juga: Ketua RT di Cilincing Kena Tembak Saat Gagalkan Aksi Curanmor

"Pak RT membuat laporan dengan Pasal 351 KUHPidana terkait penganiayaan yang mengakibatkan luka berat akibat tembakan peluru. Ini cukup membuat bekas di tubuh Pak RT berarti sudah terjadi tindak pidana," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih, Selasa (16/1/2024) malam.

Selanjutnya, polisi akan memeriksa saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian penembakan tersebut.

"Yang mencoba untuk mengejar itu ada dua orang, yang terkena satu orang. Nanti kami akan lakukan pemeriksaan lebih jauh. Untuk hari ini, karena baru Pak RT membuat laporan hari ini, kami baru memeriksa satu saksi korban saja," ujar Nando.

Baca juga: Kronologi Ketua RT di Cilincing Ditembak Maling Motor, Sempat Adang dan Pukul Pelaku

Peristiwa bermula ketika Benyamin diminta warga Dewa Ruci untuk melihat CCTV kasus curanmor yang terjadi di Dewa Ruci, Jakarta Utara, sehari sebelumnya.

Ketika hendak pulang ke rumahnya di Jalan Kemuning, Benyamin mendengar banyak warganya yang meneriakan "maling!".

"Sesampainya di Jalan Kemuning, sudah ramai di situ panggil 'maling, maling!' Mereka tunjuk motor (maling) itu yang boncengan, ya sudah saya siap untuk pasang di situ," ungkap Benyamin.

Benyamin mengadang dua terduga pelaku curanmor dan sempat memberikan pukulan keras ke arah leher pelaku yang dibonceng.

Tak diduga, pelaku tersebut mengeluarkan pistol dan beberapa kali melepaskan tembakan ke arah Benyamin.

"Habis itu motor masih berjalan, dia cabut pistolnya, dia dor dor saya sambil membelakangi saya," ujarnya.

Untungnya, Benyamin masih dalam keadaan baik-baik saja meskipun menahan sakit di bagian dua luka lebam yang ada di tangan kirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com