Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Penemuan Jasad Perempuan dalam Peti Kemas Tanjung Priok: Tanpa Identitas dan Diduga dari Wilayah Timur

Kompas.com - 17/01/2024, 12:14 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jasad perempuan tanpa identitas ditemukan dalam sebuah peti kemas yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jasad wanita paruh baya dengan perawakan sedang itu ditemukan di terminal bongkar muat 01 Perca pada Selasa (16/1/2024) pukul 09.00 WIB.

"Tinggi sekitar 150 sampai 160 sentimeter, rambut agak ikal," tutur Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha, Selasa.

Krisnha menyampaikan, peti kemas tersebut sebetulnya sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Desember 2023.

Baca juga: Jasad Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Dalam Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok

"Kalau wilayah di situ (bongkar muat), itu kan terbatas. Enggak sembarang orang masuk. Nah, makanya kontainer itu kami pastikan dulu," ujar Krisnha.

Diduga dari wilayah timur

Krisnha menduga jasad wanita tanpa identitas dalam peti kemas itu berasal dari wilayah Indonesia Timur. Hal ini berdasarkan penelusuran rekam jejak kontainer itu.

Saat ini, kata Krisnha, polisi masih mendata dan meminta rekam jejak tersebut. Menurut Krisna, polisi sudah mengantongi pernyataan awal saksi.

"Sepengetahuan dia sebagai pihak keamanan di sana, menyampaikan dari rekam jejak kontainer itu, memang dari wilayah (Indonesia) Timur. Tapi kami perlu pastikan kembali ya," kata Krisnha, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Jasad Perempuan Dalam Peti Kemas di Tanjung Priok Ditemukan Tertelungkup

Meski kontainer itu sejak akhir Desember 2023 sudah berada di Jakarta, polisi masih menunggu hasil penelurusan dari perusahaan terkait.

kami masih proses permintaan data dari pihak perusahaan yang melakukan kegiatan bongkar muat ini," lanjutnya.

Ciri-ciri

Jasad wanita itu ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan masih berbusana dalam peti kemas. Tubuhnya juga lebam diduga karena korban sudah lama meninggal.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban adalah perempuan paruh baya dengan tinggi badan 150-160 sentimeter berusia sekitar 50 tahun.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) didapati sejumlah barang bukti yang berada di sekitar jasad, di antaranya satu buah tas selempang.

Baca juga: Jasad Wanita di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok Diduga dari Wilayah Indonesia Timur

"Ada tas, totebag. Di sampingnya ada botol Aqua. Tapi, enggak ada identitas sama sekali," ujar Krisnha.

Selain itu,polisi juga menemukan dua buah baju dan pakaian dalam, kertas karton atau beberapa lembar, selembar uang Rp 5000, dan beberapa uang receh.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com