JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jasad perempuan tanpa identitas ditemukan dalam sebuah peti kemas yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jasad wanita paruh baya dengan perawakan sedang itu ditemukan di terminal bongkar muat 01 Perca pada Selasa (16/1/2024) pukul 09.00 WIB.
"Tinggi sekitar 150 sampai 160 sentimeter, rambut agak ikal," tutur Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha, Selasa.
Krisnha menyampaikan, peti kemas tersebut sebetulnya sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Desember 2023.
Baca juga: Jasad Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Dalam Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok
"Kalau wilayah di situ (bongkar muat), itu kan terbatas. Enggak sembarang orang masuk. Nah, makanya kontainer itu kami pastikan dulu," ujar Krisnha.
Krisnha menduga jasad wanita tanpa identitas dalam peti kemas itu berasal dari wilayah Indonesia Timur. Hal ini berdasarkan penelusuran rekam jejak kontainer itu.
Saat ini, kata Krisnha, polisi masih mendata dan meminta rekam jejak tersebut. Menurut Krisna, polisi sudah mengantongi pernyataan awal saksi.
"Sepengetahuan dia sebagai pihak keamanan di sana, menyampaikan dari rekam jejak kontainer itu, memang dari wilayah (Indonesia) Timur. Tapi kami perlu pastikan kembali ya," kata Krisnha, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Jasad Perempuan Dalam Peti Kemas di Tanjung Priok Ditemukan Tertelungkup
Meski kontainer itu sejak akhir Desember 2023 sudah berada di Jakarta, polisi masih menunggu hasil penelurusan dari perusahaan terkait.
kami masih proses permintaan data dari pihak perusahaan yang melakukan kegiatan bongkar muat ini," lanjutnya.
Jasad wanita itu ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan masih berbusana dalam peti kemas. Tubuhnya juga lebam diduga karena korban sudah lama meninggal.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban adalah perempuan paruh baya dengan tinggi badan 150-160 sentimeter berusia sekitar 50 tahun.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) didapati sejumlah barang bukti yang berada di sekitar jasad, di antaranya satu buah tas selempang.
Baca juga: Jasad Wanita di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok Diduga dari Wilayah Indonesia Timur
"Ada tas, totebag. Di sampingnya ada botol Aqua. Tapi, enggak ada identitas sama sekali," ujar Krisnha.
Selain itu,polisi juga menemukan dua buah baju dan pakaian dalam, kertas karton atau beberapa lembar, selembar uang Rp 5000, dan beberapa uang receh.
Penemuan jasad ini berawal dari seorang petugas yang diminta atasannya untuk memuat barang di sebuah peti kemas.
"Kondisi kontainer pada saat itu sifatnya tidak terkunci gembok, jadi kondisinya kosong," kata Krisnha, Rabu.
Saat membuka peti kemas itu, petugas terkejut melihat adanya mayat yang disertai bau busuk dan menyengat. Awalnya dia tidak yakin itu adalah mayat.
"Setelah diperhatikan dan mencium sedikit bau busuk, baru kemudian saksi yang menemukan melaporkan kepada saksi kedua dan saksi ketiga selaku pihak sekuriti," ujar Krisnha.
Baca juga: Wanita Tewas di Pelabuhan Tanjung Priok, Polisi Periksa Pemilik Peti Kemas dan Petugas Bongkar Muat
Ketiga saksi kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Setelah mendapat laporan, polisi mendatangi lokasi dan menemukan jasad tersebut dalam kondisi tersungkur, dan kelihatan kondisinya lebam.
"Posisi peti kemas sudah berada di darat. Jadi baru ketahuan ketika mau ada kegiatan bongkar muat atau memasukan barang orderan ke dalam peti kemas itu," lanjutnya.
Polisi telah meminta keterangan dari tiga orang saksi dalam penemuan jasad, yaitu orang yang pertama membuka peti kemas, petugas keamanan, dan pihak pengurus pemilik kontainer.
Hingga saat ini, polisi telah membawa jasad tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk proses lebih lanjut.
"Kami belum bisa mengidentifikasi ini (korban) kekerasan atau tidak," ujar Krisnha.
(Tim Redaksi : Vincentius Mario, Baharudin Al Farisi, Irfan Maullana, Akhdi Martin Pratama, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.