Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balihonya Menimpa Pengendara Motor di Cakung, Caleg PSI: Saya Duga Dirusak Dulu Baru Jatuh

Kompas.com - 24/01/2024, 07:25 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif (caleg) Dapil 1 Jakarta Timur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ilma Sovri Yanti Ilyas, menduga balihonya yang jatuh dan menimpa pengendara motor di Cakung, Jakarta Timur, dirusak oleh seseorang sehingga menyebabkan celaka.

"Saya menduga kondisi baliho ini dirusak dulu baru jatuh. Kawatnya dikendurkan, balihonya digores. Itu bukan angin, angin enggak mungkin rata robeknya," jelas Ilma saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).

Ilma mengungkapkan, balihonya yang terjatuh dan menimpa pengendara motor merupakan hasil sumbangan dari orang lain.

Baca juga: Balihonya Menimpa Pengendara di Cakung, Caleg PSI: Itu APK Sumbangan Orang

Menurut Ilma, kerangka baliho yang patah dan menimbulkan korban berbeda dari yang dia konsepkan.

"Itu sumbangan orang lain, bukan dari saya yang membuat. Itu berbeda sekali," kata Ilma.

Ilma tidak menyebut baliho itu diberikan oleh siapa. Namun, dia mengeklaim baliho itu tidak sebaik yang biasa ia pesan dan pasang sendiri.

Selain itu, Ilma juga tidak ikut mengontrol saat pemasangan baliho itu.

"Kalau melihat baliho saya yang lain, yang saya turun tangan mengatur, itu beda sekali dengan kerangka baliho yang jatuh saat ini," jelas dia.

Untuk diketahui, pengendara motor bernama Ani (43) dan orang yang dibonceng, Zubaidah (45), mengalami kecelakaan akibat tertimpa baliho milik Ilma di Jalan KRT Radjiman Widyoningrat, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Baliho Caleg PSI Roboh di Cakung, Timpa Pengendara Motor dan Pemboncengnya

Kejadian itu membuat Ani dengkul kiri dan jari-jari kaki kanannya lecet, sedangkan Zubaidah mengalami benjol di kepala dan mendapat jahitan.

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina meminta maaf atas kejadian ini.

Ia mengatakan, pihaknya telah bertemu keluarga korban dan bertanggung jawab atas kejadian ini.

"Kami sudah bertemu dengan keluarga korban dan akan menyelesaikan permasalahan ini," kata Elva.

Sementara itu, Ilma selaku pemilik baliho sudah bertanggung jawab dan menanggung biaya pengobatan kedua korban.

Baca juga: Caleg PSI Copot Semua Balihonya yang Ada di Jalan Usai Jadi Biang Kerok Kecelakaan di Cakung

Akibat kejadian tersebut, Ilma mencopot semua baliho miliknya di jalan. Ia tidak berencana memasang baliho lagi untuk melanjutkan kampanye.

(Tim Redaksi: Rizky Syahrial, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com