Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permukiman Warga di Kelapa Gading Terbakar, 6 Mobil Damkar Diterjunkan

Kompas.com - 25/01/2024, 21:50 WIB
Vincentius Mario,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima rumah warga di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengalami kebakaran, Kamis (25/1/2024) malam.

Sejauh pantauan Kompas.com, enam mobil Damkar diterjunkan untuk memadamkan api dan mendinginkan lokasi kebakaran tersebut.

Beberapa mobil ambulans dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta juga turun ke lokasi.

Baca juga: Begal Bersenjata di Bekasi Sudah 2 Kali Beraksi, Incar Korban Secara Acak

Api dan asap saat ini sudah tak terlihat lagi dari titik kebakaran.

Hingga pukul 21.15 WIB, petugas pemadam kebakaran masih terus menyemprotkan air dan melakukan pendinginan.

Ketua RW 04 Kelurahan Pegangsaan Dua, Cahyadi Zafar mengatakan, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

"Kalau dari warga katanya sekitar jam 19.00 WIB. Katanya ada rumah warga mulai terbakar," kata Cahyadi ditemui di lokasi, Kamis.

"Karena masih proses pemadaman api, belum tahu penyebabnya. Apa korsleting listrik, atau dari kompor," lanjut dia.

Baca juga: Aksi Nekat Pembobol ATM di Kelapa Gading dan Bekasi: Kuras Lebih dari Rp 400 Juta akibat Kecanduan Judi Slot

Sebelum kebakaran terjadi, warga sempat mendengar bunyi ledakan.

"Tadi ada, ledakan, tabung gas, mungkin ya," ucap Cahyadi.

Cahyadi memperkirakan ada lima hingga enam rumah warga yang terbakar.

"Ini rata-rata hunian, atau ada beberapa yang kontrakan. Kalau kami lihat, ada beberapa ludes, tapi ini kan lagi proses pemadaman, lihat aja nanti ke depannya. Apa sih sebabnya," ujar Cahyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com