JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek sepanjang Kamis (25/1/2024) adalah tentang Pertamina pecat dua operator SPBU Bogor.
Kedua operator itu dipecat karena ikut terlibat dalam kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Kemudian, artikel tentang keluh kernet bus AKAP yang dapat Rp 150.000 tapi tak tahu kapan pulang menjadi berita populer lainnya.
Baca juga: Korban Tolak Berikan Ponsel, Begal di Bekasi Ancam Pakai Airsoft Gun
Sementara itu, berita tentang bocah SMP diduga cabuli anak TK di pinggir kali Cipinang turut menarik perhatian dan banyak dibaca pembaca Kompas.com.
Berikut ini paparan dari ketiga berita populer Jabodetabek yang disampaikan di atas:
PT Pertamina (Persero) mengambil langkah tegas terhadap dua orang pegawainya yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kota Bogor, Jawa Barat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) Eko Kristiawan mengatakan, Pertamina memecat dua oknum operator SPBU tersebut.
"Pertamina tidak mentolerir pelanggaran dalam bentuk apa pun. Terkait kejadian ini diberikan sanksi tegas yaitu pemutusan hubungan kerja kepada yang bersangkutan karena telah berstatus sebagai tersangka," kata Eko saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).
Eko menambahkan, Pertamina juga akan memastikan apakah ada indikasi keterlibatan pengelola SPBU di Kota Bogor dalam kasus penyelewengan BBM subsidi jenis bio solar itu. Baca selengkapnya di sini.
Anto (52), meluapkan keluh kesahnya sebagai kernet bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Warga Tegal, Jawa Tengah itu telah menjadi kernet bus AKAP Sejak 2015.
Anto mengaku penghasilannya tidak menentu. Upahnya tergantung dengan sopir yang menjadi teman perjalannya ke sebuah tujuan.
Baca juga: Sekarang Rp 100.000 Mah Enggak Ada Apa-apanya, tapi Upah Kernet Enggak Naik-naik
“Kalau sopirnya kasihan atau baik, ya dikasih Rp 250.000 atau Rp 300.000. Kalau sopirnya kayak bajingan semua, paling Rp 150.000,” kata Anto saat berbincang dengan Kompas.com di sebuah warung kopi, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/1/2024). Baca selengkapnya di sini.
Seorang anak TK berinisial S (6) disebut tidak mengenali bocah laki-laki berusia 14 tahun yang diduga mencabulinya.
S diduga dicabuli bocah itu di pinggir Kali Cipinang, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024) sore.
"Mereka sebenarnya saling kenal juga enggak, cuma kebetulan pada main di pinggir kali," kata Sumarsono (62) selaku Ketua RT setempat di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).
Baca juga: Dicabuli Bocah SMP di Kali Cipinang, Anak TK Diancam Bakal Ditonjok Jika Mengadu
Berdasarkan pengakuan kedua belah pihak, mereka kebetulan sedang bermain di lokasi yang sama. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.