Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Saat Kampanye Akbar PSI di Kedoya, Kaesang Tampil Pakai Sandal Jepit dan Celana Digulung

Kompas.com - 27/01/2024, 12:43 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hadir dalam Kampanye Akbar PSI di Lapangan Bola Kedoya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono, turun dari Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 1653 ZZH.

Kaesang tampak menggunakan pakaian lengan panjang hitam, celana jin biru muda tergulung sampai dengkul, sandal jepit hitam, dan topi cokelat.

Baca juga: Minta Warga Tak Panggil Dirinya Gibran, Kaesang: Saya Jauh Lebih Ganteng

Sementara itu, Erina memakai kemeja ungu yang dibalut dengan jaket PSI, celana bahan cokelat, dan topi berlogo PSI.

Setelah turun dari mobil tersebut dan hendak menaiki panggung, keduanya dipayungi oleh pengawal mengingat hujan deras mengguyur wilayah Kedoya dan sekitarnya.

Kedatangan pasangan tersebut di Lapangan Bola Kedoya itu disambut dengan lagu “Indonesia Raya” dan teriakan para pendukung serta relawan PSI.

Sebelum ke tengah panggung, Kaesang memakai jas hujan berwarna biru.

Setelah lagu kebangsaan selesai, putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu langsung berjalan ke arah bibir panggung.

Baca juga: Sekjen PSI Sebut Jokowi Masih Netral, Belum Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran

Di bawah hujan, dia menyapa pendukung serta relawan PSI. Dalam kesempatan ini, dia melempar topi ke arah pendukung yang tengah hujan-hujanan.

“Terima kasih buat bapak, ibu, dan teman-teman semua yang sudah hujan-hujanan. Kayaknya pada becek semua, ya. Nah, ini topi,” ucap Kaesang.

Sebelum Kaesang datang, sejumlah pendukung PSI sudah lebih dulu hadir di tempat itu. 

Hujan tidak menyurutkan semangat pendukung PSI dalam mengikuti kampanye akbar.

Tidak sedikit pendukung PSI yang hujan-hujanan. Mereka mendekat ke bibir panggung dan berjoget mengikuti alunan musik yang diputar melalui pengeras suara.

Mereka ada yang menggunakan jas hujan plastik dan ada juga yang cuek bajunya basah kuyup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com