Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Bakal Tertibkan Pedagang yang Sudah Bertahun-tahun Berjualan di Trotoar Jalan Merdeka Bogor

Kompas.com - 31/01/2024, 15:52 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Satpol PP Kota Bogor Surya Darma mengatakan, pihaknya akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang sudah bertahun-tahun berjualan di trotoar Jalan Merdeka, Bogor Tengah, Kota Bogor.

“Kita (Satpol PP Kota Bogor) menertibkan pedagang yang sudah bertahun-tahun menempati lokasi tersebut,” ujar Surya saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

Kata Surya, kawasan tersebut menjadi sasaran penertiban Satpol PP Kota Bogor di Tahun 2024.

Kini, Satpol PP tengah melakukan pemetaan untuk dilakukan penertiban PKL di Jalan Merdeka.

Baca juga: Satpol PP Kota Bogor Klaim Sudah Imbau PKL agar Tak Berjualan di Trotoar Jalan Merdeka

“Untuk lokasi tersebut sedang kita lakukan pemetaan untuk dilakukan penertiban di lokasi tersebut,” ujarnya.

Surya mengungkapkan, sesuai Peraturan Daerah Kota Bogor, PKL tidak diperbolehkan berjualan di area trotoar.

“Secara aturan yang ada di Kota Bogor tidak boleh. Kondisi sekarang jauh lebih baik karena trotoarnya sudah jadi, makanya jadi agenda kami tahun ini,” tutur Surya.

Namun, Surya belum bisa menentukan secara pasti kapan relokasi PKL di trotoar Jalan Merdeka diberlakukan.

Pihaknya masih perlu membahasnya dengan instansi terkait.

Baca juga: Trotoar di Jalan Merdeka Sudah Bagus, Malah Dipakai Parkir Motor dan Lapak PKL

“Rencana relokasi masih dikomunikasikan dengan instansi terkait,” ucap Surya.

Sebelumnya, Satpol PP Kota Bogor sudah mengimbau para PKL agar tak berjualan di trotoar Jalan Merdeka.

Imbauan itu sudah dilayangkan kepada para PKL sebelum trotoar di Jalan Merdeka direvitalisasi pada 2023.

“Saat sebelum pembangunan, bersama dengan Kecamatan sudah diimbau,” ucap Surya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com