JAKARTA, KOMPAS.com - Fransiska Candra Novita Sari atau Siskaeee telah menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa di Gedung Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Kamis (1/2/2024).
Tersangka kasus film porno itu diperiksa kesehatannya sekitar tiga jam, sejak pukul 10.15 WIB.
Dia tampak mengenakan baju tahanan dengan tangan diborgol.
Siskaeee keluar dari Gedung Biddokkes Polda Metro Jaya pukul 12.50 WIB dan dijaga oleh polisi wanita (polwan) menuju mobil polisi.
Tak ada kata yang diungkapkan Siskaeee saat wartawan memanggil namanya. Dia hanya tersenyum tipis, sebelum masuk ke mobil.
Baca juga: Siskaeee Cabut Gugatan Praperadilan, Polda Metro: Hak Konstitusional Tersangka
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ini merupakan pemeriksaan keempat Siskaeee terkait kondisi kesehatan jiwanya.
"Hari ini, Kamis, telah selesai dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa juga atau psikitari terhadap tersangka S," ujar Ade di Mapolda Metro Jaya.
"Ini merupakan rangkaian proses pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Biddokkes," imbuh dia.
Biddokkes Polda Metro Jaya, kata Ade, telah melakukan pemeriksaan psikologi klinis Siskaeee pada 29-30 Januari 2024, kemudian pemeriksaan psikiatri pada Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Hari Ini, Polda Metro Masih Periksa Kondisi Kejiwaan Siskaeee
Ade mengaku belum dapat mengungkapkan apakah tersangka bakal diperiksa kembali, karena masih menunggu hasil pemeriksaan.
Adapun pemeriksaan dilakukan usai Siskaeee diduga mengidap gangguan jiwa.
Kuasa hukum Siskaeee, Boy Siahaan, menyebutkan, kliennya diduga mengalami gangguan jiwa karena kurang kasih sayang orangtua.
Gangguan kejiwaan terjadi sebelum Siskaeee ditetapkan sebagai tersangka kasus film porno.
"Dikarenakan memang dari dulu dia sudah ditinggalkan orangtuanya. Makanya ada gangguan kejiwaan atau kurang kasih sayang orangtua, makanya dia bisa begini,” ungkap Boy dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Pengacara Sebut Siskaeee Gangguan Jiwa karena Kurang Kasih Sayang Orangtua
Boy mengaku belum mendapatkan bukti medis terkait kondisi kejiwaan Siskaeee. Sebab, tim kuasa hukum hanya mendapatkan informasi tersebut dari keluarga Siskaeee.