JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Sabtu (3/2/2024).
Artikel mengenai Mahfud MD singgung disertasi Buyung Nasution soal konstitusi negara ditukangi menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
Selanjutnya, artikel tentang Alumni dan sivitas akademika UIN Jakarta desak Jokowi bersikap netral banyak dibaca pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopuler lainnya.
Baca juga: Berkas Perkara Firli Dikembalikan Lagi oleh Kejati DKI, Polda Metro: Segera Kami Lengkapi
Sementara itu, berita tentang kader PDI-P berharap Jokowi datang ke kampanye akbar Ganjar Mahfud di GBK turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebut di atas:
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menyinggung disertasi advokat Adnan Buyung Nasution soal negara demokratis namun tidak konstitusional.
Mahfud menyebut, kondisi dalam disertasi Buyung itu kini sedang terjadi karena konstitusi yang "ditukangi".
Baca juga: Singgung Rezim Soeharto, Mahfud MD: Sekuat Apa Pun Kalau Lawan Rakyat, Jatuh
"Ada negara konstitusional tapi tidak demokratis karena konstitusinya ada tetapi selalu ditukangi, dipermainkan, itu konstitusi saja, tidak ditegakkan jiwa dan rohnya," ujar Mahfud MD dalam acara Alumni UI Bersama Ganjar-Mahfud di Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).
"Itu di disertasinya Pak Buyung dulu dan mungkin sekarang sedang terjadi lagi," tambah dia. Baca selengkapnya di sini.
Kelompok alumni dan sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta mendesak Presiden Joko Widodo untuk bersikap netral dalam Pemilu 2024.
Alumni sekaligus pengamat politik Ray Rangkuti meminta Jokowi dan semua aparat negara bersikap netral dan menjadi pengayom bagi semua kontestan pemilu.
Baca juga: PDI-P Sebut Kritik Kampus untuk Jokowi Tak Boleh Diremehkan
"Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan wajib bersikap netral dan memfasilitasi seluruh aktivitas pemilu berdasar prinsip keadilan," ujar Ray Rangkuti dalam keterangan yang diterima, Sabtu (3/2/2024).
Ray mengatakan, sikap netral yang ditunjukkan lebih dari sekedar tidak menggunakan fasilitas negara. Baca selengkapnya di sini.
Sejumlah kader PDI Perjuangan berharap Presiden Joko Widodo ikut hadir dalam kampanye akbar pasangan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Kampanye akbar kali ini diketahui bertajuk, "Harapan Jutaan Rakyat dan Konser Salam Metal Menang Total."
Baca juga: Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDI-P: Pak Ahok Kedepankan Etika
"Penginnya sih beliau hadir sebagai apresiasi. Kan beliau presiden," ujar Darli (41), saat dijumpai di Sekretariat TKD DKI Jakarta Ganjar-Mahfud, Jl. Hang Lekir XII, Jakarta Pusat, Sabtu pagi.
Demikian pula diungkapkan Franky (49). Meski ia mengakui bahwa hubungan antara Presiden Jokowi dengan partainya sedang memanas, tetapi dari lubuk hati yang terdalam, besar harapan Frangky atas kehadiran Jokowi. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.