Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Saling Adu Yel-yel Jelang Debat Capres 2024

Kompas.com - 04/02/2024, 19:36 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat kelima Pilpres 2024 atau debat terakhir para capres berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Beberapa jam sebelum debat berlangsung, pendukung dari masing-masing paslon meneriakkan yel-yel andalan mereka tepat di gerbang pintu utama JCC.

Situasi semakin seru ketika pendukung paslon Prabowo-Gibran menanggapi yel-yel pendukung paslon Ganjar-Mahfud.

"Terpesona, aku terpesona, memandang, memandang wajahmu yang manis," seru pendukung paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Situasi JCC Jelang Debat Capres, Gerbang Utama Dijaga Ketat dan Lalu Lintas Ramai Lancar

"Di sini kompak, di sini kompak, di sana enggak," jawab pendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebaliknya, pendukung Ganjar-Mahfud membalas yel-yel yang lantang diserukan oleh pendukung Prabowo-Gibran.

"Asalamualaikum, walaikum salam. Dari kami, Prabowo-Gibran," seru pendukung paslon nomor urut 2.

"Ganjar-Mahfud, Ganjar-Mahfud, Ganjar-Mahfud pasti menang!" jawab pendukung paslon nomor urut 3.

Pendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba belakangan.

Baca juga: Baim Wong Sapa Pendukung Prabowo-Gibran Jelang Debat Capres 2024

Mereka langsung menempati barisan paling kiri dan meneriakan yel-yel andalan mereka.

Berbeda dari debat-debat sebelumnya, kali ini pendukung diberikan tempat khusus untuk berbalas yel-yel, tepatnya di taman depan JCC.

Aksi saling adu yel-yel ini berlangsung tertib, petugas kepolisian membentuk barisan rapi di seputar gerbang masuk utama JCC.

Sebagai informasi, debat terakhir Pilpres 2024 mempertemukan tiga calon presiden yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Adapun tema yang diusung adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Debat terakhir capres 2024 siap ditayangkan secara live di beberapa stasiun televisi tanah air yaitu TV One, ANTV, dan Net TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com