Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Olah TKP Pencurian 4 Motor Milik Satu Keluarga di Warakas

Kompas.com - 07/02/2024, 14:11 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban pencurian empat unit motor di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.

Laporan kasus pencurian motor itu teregister dengan nomor LP/B/II/153/2024/SPKT/POLRES METRO Jakarta Utara tertanggal 5 Februari 2024.

"Akhirnya kami sudah laporkan kasus pencurian ini. Hari Senin sore kami langsung lapor," kata Amel (26), seorang korban, dihubungi Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Amel mengatakan, polisi langsung bergerak ke rumahnya untuk melakukan olah TKP pada Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Motor Hilang Dicuri Maling di Warakas, Korban: Padahal Sudah Kunci Stang dan Cakram

"Kemarin polisi sudah pada datang. Tanya-tanya dan lihat petunjuk katanya," jelas Amel.

Sebagai informasi, empat motor yang terparkir di halaman rumah Amel di Jalan Warakas 7 RT 11 RW 06, Tanjung Priok, Jakarta Utara dinyatakan hilang pada Senin (5/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

Empat motor itu terdiri dari dua Yamaha Nmax, satu Honda Scoopy dan satu Yamaha Lexy.

Kejadian bermula ketika Selma (22), korban pemilik motor lainnya, menyadari empat motor milik keluarganya hilang ketika suaminya hendak berangkat kerja.

Baca juga: Pencurian Motor yang Semakin Marak di Warakas, Lima Motor Raib dalam 24 Jam

"Sadar pas jam 6 pagi, suamiku mau berangkat kerja, tapi udah enggak ada motornya," ujar Selma ditemui di lokasi.

Sebelum kejadian pintu pagar rumah masih tergembok. Namun pada pukul 05.00 WIB, pintu tersebut sudah terbuka dan gembok juga sudah hilang.

Amel menyebut sejauh ini belum ada CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com