Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Imlek, Vihara Bahtera Bhakti Ancol Terima Banyak Sumbangan Lilin dan Lampion dari Jemaah

Kompas.com - 07/02/2024, 16:06 WIB
Vincentius Mario,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vihara Bahtera Bhakti yang terletak di Jalan Pasir Putih, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, menerima kiriman berupa lilin beraneka bentuk dan ukuran dari jamaah yang merayakan.

Selain itu, pihak pengelola juga menerima ratusan lampion merah dengan beragam motif menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2024.

"Tahun ini kami banyak menerima lilin dan lampion, pemberian jemaah. Lilin itu kebanyakan sumbangan dari luar, jadi kami tinggal merapikan saja," kata Humas Vihara Bahtera Bhakti Aprianto saat ditemui di lokasi, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Persiapan Vihara Bahtera Bhakti Ancol Jelang Imlek 2024, Area Ibadah Dibersihkan dan Pencucian Patung

"Nanti mendekati hari H, akan datang lagi, semakin banyak, biasanya begitu. Lilin juga kan tergantung niat mereka," lanjutnya.

Menurut Aprianto, karena tahun ini tahun Naga, hiasan dan pernak-pernik Imlek 2024 bakal bernuansa serba merah.

"Ini tahun naga, jadi fokusnya merah. Pokoknya merah semuanya," tutur Aprianto.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, lilin dan lampion sudah sebagian ditata dan dipajang di seputar area wihara.

Petugas juga terlihat membersihkan halaman luar dan bagian dalam wihara yang berusia 600 tahun itu.

Pembersihan dan penataan ini dilakukan untuk menyambut kedatangan para jemaah dari dalam negeri maupun luar negeri.

Selain membersihkan halaman seputar wihara, pengelola juga melakukan upacara pencucian patung dua minggu sebelum Tahun Baru Imlek.

"Memandikan patung, biasanya dua minggu menjelang hari H. Nah itu sudah selesai seminggu yang lalu," tutur Aprianto.

Baca juga: Jelang Imlek, Patung Dewa-dewi di Vihara Dhanagun Bogor Dibersihkan

Aprianto melakukan semua persiapan dari jauh hari karena memperkirakan jemaah yang datang tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.

"Ramainya pada saat Imlek ya, tanggal 10-nya. Malamnya juga biasanya ramai juga, tapi kemarin kan berhubung ada Covid jadi kita agak sepi. Mungkin malam Imlek tahun ini ramai ya," ucap Aprianto.

"Untuk jemaah mereka mobile ya, tapi bisa 100 sampai 200 orang dalam setiap kali peribadatan, mereka mobile," lanjutnya.

Bahtera Bhakti menjadi salah satu tempat peribadatan yang ramai dikunjungi setiap momen Imlek karena wihara ini adalah salah satu yang tertua di Indonesia.

"Jemaat tertarik ke sini, karena wihara ini sudah berusia 600 tahun, tertua di Jakarta. Sudah ada dari zamannya Laksamana Ceng Ho, termasuk bersamaan dengan Sam Poo Kong di Semarang," tutup Aprianto.

Baca juga: Mengintip Persiapan Vihara Dhanagun Bogor Sambut Imlek 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com