TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua RT 004 RW 03 Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Nano Sukarno menuturkan, bau gas amonia samar-samar tercium dari pabrik es PT Danesja tak lama sebelum pipa gas bocor.
"Bau-bau gas sudah mulai tercium, ya enggak lama sebelum pipa gas bocor," kata Nano saat diwawancarai di lokasi, Rabu (7/2/2024).
Menurut dia, banyak warga yang komplain sejak mencium bau gas tersebut.
"Banyak juga warga yang komplain akibat hal itu," tutur dia.
Baca juga: Gas Amonia Bocor dari Pabrik Es di Karawaci, Warga: Lebih Baik Ditutup Atau Pindah, Saya Trauma!
Warga bernama Dudi (51) juga mencium aroma gas amonia sebelum kejadian pipa bocor. Namun, Dudi menganggap bau samar-samar ini bukan masalah.
"Ya hanya bau-bau biasa saja gas amonia sama," jelas Dudi.
Ia pun tidak menduga bahwa pipa gas amonia bocor dan berbahaya untuk pernapasan.
"Nah setelah bocor, baunya menyengat sekali. Ini sangat berbahaya," tutur dia.
Baca juga: Tanaman di Sekitar Pabrik Es Karawaci Mengering akibat Kena Gas Amonia yang Bocor
Setelah kejadian itu, banyak warga yang protes agar pabrik es ini dipindahkan atau tutup.
"Ya ini dampak yang parah, masyarakat meminta agar sehat lingkungan," kata Dudi.
"Jadi masyarakat minta pabrik es ditutup atau pindah. Ini bukan lagi bicara soal kompensasi," tambah dia.
Adapun gas amonia di pabrik tersebut bocor pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 02.45 WIB
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, gas amonia bocor karena salah satu pipa gas terlepas.
"Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin, saat proses itu pipanya ada yang terlepas," ujar Zain saat dikonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.