BOGOR, KOMPAS.com - Jelang perayaan Imlek 2575 tahun ini, sejumlah toko di kawasan pecinan Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor bergeliat menjajakan beragam barang kebutuhan Imlek.
Kompas.com mendatangi sebuah toko yang telah berjualan secara turun temurun.
Plang tokonya tertulis nama "TOKO NAGA MAS".
Baca juga: Pernak-pernik Imlek dan Kue Keranjang Mulai Diburu Pembeli, Omzet Pedagang di Bogor Naik
Di bagian depan toko, terdapat etalase yang di atasnya tersusun kue keranjang.
Kue keranjang khas perayaan Tahun Baru Imlek ini, ada yang dibungkus plastik dan ada juga yang dibungkus menggunakan daun pisang.
Memasuki area dalam toko, harum dupa menyeruak tercium. Sang pemilik toko, Michael (48), sedang berdiri dan melayani beberapa pembeli.
"Butuhnya apa? Lampion ada, dupa ada, kue keranjang juga ada," ucap Michael menyebutkan beberapa pilihan dagangannya.
Lampion-lampion, angpao, tempelan bergambar, macam-macam jenis dupa, serta ornamen bernuansa warna merah dan emas tampak memenuhi setiap sudut toko.
Untuk melayani pembeli, Michael tak sendiri.
Baca juga: Libur Panjang Jelang Imlek, Alun-alun Kota Bogor Ramai Pengunjung
Pria keturunan Tionghoa ini dibantu beberapa pekerja yang tengah sibuk mengeluarkan lampion dari dalam kardus untuk diperlihatkan ke pembeli.
Di tokonya, terdapat lampion berbagai jenis bentuk dan ukuran, dijual mulai dari Rp200 ribuan hingga jutaan.
Dalam penuturannya, Michael tak tahu secara pasti kapan toko ini dibangun.
Namun, sebelum menjual alat sembahyang dan peralatan Imlek, toko ini dahulunya menjual kebutuhan sehari-hari mulai dari makanan dan minuman.
Karena persaingan antarpedagang yang sangat ketat, keluarga Michael akhirnya beralih menjual perlengkapan sembahyang bagi umat Tionghoa.
"Tadinya kita gak jualan ini dulunya toko seperti swalayan, berganti karena mungkin persaingan," tutur Michael.
Baca juga: Jelang Imlek, Vihara Bahtera Bhakti Ancol Terima Banyak Sumbangan Lilin dan Lampion dari Jemaah