Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Pria yang Ditemukan Tewas di Indekos Depok Dibunuh

Kompas.com - 09/02/2024, 19:39 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, mayat pria berinisial IZ (41) yang ditemukan di Indekos Azizan, Beji, Kota Depok, diduga dibunuh.

Sebab, pria itu ditemukan dalam kondisi telentang dengan bagian kepala ditutupi bantal.

“Kita menduga ada tindak kriminal atas kasus tewasnya pria di kamar indekos kemarin,” kata Arya kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Saat Ditemukan, Pria yang Tewas di Kamar Kos Depok Posisinya Telentang dan Ditutup Bantal

Polisi sudah memeriksa delapan saksi, termasuk pemilik dan penjaga indekos.

Polisi juga masih menunggu pemeriksaan visum pada mayat tersebut.

“Kita sudah melakukan visum, tapi hasil belum keluar,” kata Arya.

Saat ditanya soal luka kasat mata, Arya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena kondisi mayat sudah membusuk.

“Dugaannya, korban sudah meninggal kurang lebih selama lima hari,” imbuh dia

Sebagai informasi, seorang pria ditemukan tergeletak tak bernyawa di atas kasur kamarnya pada Kamis (8/2/2024) siang.

Baca juga: Laki-laki Tewas di Kamar Kos Depok, Penjaga: Saya Kira Mabuk, Ternyata Telentang Berhari-hari

IZ ditemukan dalam kondisi telentang dengan bagian kepala ditutupi bantal.

Dia juga masih mengenakan pakaian lengkap yakni kemeja berlengan pendek warna putih, celana panjang putih, dan sepatu olahraga bermerk Nike warna biru-putih.

Mayat ditemukan pertama kali oleh tetangga kamarnya bernama Agung yang mencium bau busuk sejak Selasa (6/2/2024).

“Penghuni kamar sebelah yang sadar, itu dia langsung menghubungi suami saya (penjaga indekos), lalu segera cek ke kamar korban di lantai dua dan lapor pak RT,” kata istri penjaga indekos, Nur Aini (50).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com