Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Diserang Kelompok Bersenjata Tajam Saat Nongkrong di Warkop Bekasi

Kompas.com - 09/02/2024, 21:46 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial NS (21) tiba-tiba diserang kelompok bersenjata tajam saat menongkrong di warkop Jalan Makrik, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/2/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

"Kami belum tahu (informasi detailnya), yang jelas di situ ada empat motor boncengan, tiba-tiba ngamuk (menyerang) di situ. Korban sedang nongkrong di warkop," kata Sukadi saat dikonfirmasi.

Baca juga: Polisi Duga Pria yang Ditemukan Tewas di Indekos Depok Dibunuh

Sukadi menuturkan, saat itu ada pelanggan lain yang berada di warkop bersama NS.

Namun, pedagang dan pelanggan lain takut untuk menolong karena gerombolan pelaku membawa senjata tajam.

"Nongkrong sendiri, ya ada temannya (pelanggan lain), cuma enggak nongkrong bareng-bareng gitu, cuma ngopi," tutur dia.

Akibat peristiwa itu, NS mengalami luka cukup berat pada bagian dada akibat sabetan senjata tajam.

"Di dada sebelah kanan, (terkena) benda tajam itu luka bacok," ucap Sukadi.

Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Masjid Bekasi, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Sukadi menambahkan, korban sempat dilarikan ke RSUD. Namun, nyawanya tidak tertolong.

"Saat dibacok itu sempat dibawa ke bidan dulu, habis itu karena enggak sanggup, dibawa ke RSUD," ujar dia.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan. Para pelaku diduga lebih dari 10 orang.

"Belum tahu apakah geng motor tau gangster karena pelakunya masih penyidikan, belum diamankan satu pun," ujar Sukadi.

Sukadi mengatakan, pihaknya juga telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari lokasi enggak ada yang ditemukan (barang bukti senjata tajam). Sementara barang buktinya ya baju korban yang berlumuran darah," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com