BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial NS (21) tiba-tiba diserang kelompok bersenjata tajam saat menongkrong di warkop Jalan Makrik, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/2/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
"Kami belum tahu (informasi detailnya), yang jelas di situ ada empat motor boncengan, tiba-tiba ngamuk (menyerang) di situ. Korban sedang nongkrong di warkop," kata Sukadi saat dikonfirmasi.
Baca juga: Polisi Duga Pria yang Ditemukan Tewas di Indekos Depok Dibunuh
Sukadi menuturkan, saat itu ada pelanggan lain yang berada di warkop bersama NS.
Namun, pedagang dan pelanggan lain takut untuk menolong karena gerombolan pelaku membawa senjata tajam.
"Nongkrong sendiri, ya ada temannya (pelanggan lain), cuma enggak nongkrong bareng-bareng gitu, cuma ngopi," tutur dia.
Akibat peristiwa itu, NS mengalami luka cukup berat pada bagian dada akibat sabetan senjata tajam.
"Di dada sebelah kanan, (terkena) benda tajam itu luka bacok," ucap Sukadi.
Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Masjid Bekasi, Ada Sepucuk Surat Wasiat
Sukadi menambahkan, korban sempat dilarikan ke RSUD. Namun, nyawanya tidak tertolong.
"Saat dibacok itu sempat dibawa ke bidan dulu, habis itu karena enggak sanggup, dibawa ke RSUD," ujar dia.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan. Para pelaku diduga lebih dari 10 orang.
"Belum tahu apakah geng motor tau gangster karena pelakunya masih penyidikan, belum diamankan satu pun," ujar Sukadi.
Sukadi mengatakan, pihaknya juga telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari lokasi enggak ada yang ditemukan (barang bukti senjata tajam). Sementara barang buktinya ya baju korban yang berlumuran darah," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.