JAKARTA, KOMPAS.com - Kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi, akhirnya mengaku ke penyidik telah membenamkan Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) saat berenang di kolam renang Taman Air Tirtamas, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
Namun, Yudha berdalih bahwa tindakan tersebut ia lakukan untuk melatih pernapasan korban saat berenang.
"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat dikonfirmasi, Minggu (11/2/2024).
Baca juga: Kekasih Tamara Tyasmara Mengaku Benamkan Dante untuk Latih Pernapasan saat Berenang
"Ya alasannya biar lebih kuat, tidak terlalu panik, dan tidak takut air," sambungnya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, pihak penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap Yudha sebanyak dua kali.
Dari dua kali pemeriksaan, terdapat puluhan pertanyaan yang diajukan penyidik terhadap tersangka.
"Sudah dilakukan pemeriksaan tahap pertama 36 pertanyaan, dilanjutkan kemarin 26 pertanyaan," kata Rovan, Minggu.
Namun, Rovan tak mengungkapkan lebih detail apa saja pertanyaan yang ditanyakan kepada Yudha.
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Kematian Dante, Kekasih Tamara Tyasmara Ditahan
Ia mengatakan, polisi masih terus mendalami keterangan YA terkait dengan kejadian ini.
"Masih akan di lanjutkan lagi besok (Senin, 12 Februari ini) pemeriksaan terhadap tersangka," jelasnya.
Rovan menyampaikan, polisi telah menahan Yudha usai yang bersangkutan jadi tersangka kasus kematian Dante.
"Sudah kami tahan," kata Rovan.
Rovan menuturkan, pihaknya telah menahan Yudha pada Sabtu (10/2/2024) lalu.
Baca juga: Pakar Sayangkan Keberadaan CCTV Tak Cukup Kuat untuk Cegah Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara
Sebelumnya, Wira mengungkapkan bahwa Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang.
Wira menyatakan, aksi Yudha membenamkan Dante terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.