Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jakpus Musnahkan 407 Surat Suara Pemilu 2024 yang Tak Layak

Kompas.com - 13/02/2024, 22:06 WIB
Xena Olivia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat memusnahkan 407 surat suara Pemilu 2024 yang tidak layak di depan kantor Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kertas suara itu dimasukkan ke dalam sejumlah pot keramik dan dibakar perlahan.

Di samping pot itu, ada tiga kardus berisi tumpukan kotak suara yang tidak bisa digunakan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) besok, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Bawaslu Awasi Acara BUMN, Erick Thohir: Saya Terdidik, Tidak Mungkin Melakukan Hal Diluar Konteks

Ketua KPU Jakarta Pusat Efniadiansyah mengatakan, ada empat jenis surat suara Pemilu 2024 yang dimusnahkan, yaitu PPWP, DPR, DPD, dan DPRD.

“PPWP berjumlah 62 lembar, DPR 133 lembar, DPD ada kelebihan 44 lembar, tetapi diminta provinsi karena ada digunakan untuk kabupaten/kota lain yang masih kekurangan,” kata Efni kepada wartawan di lokasi.

“Untuk DPRD ada 212 lembar,” lanjut dia.

Selain itu, proses distribusi logistik Pemilu 2024 di Jakarta Pusat telah rampung.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Jakarta Barat Sudah 95 Persen

Dari delapan kecamatan, ada tiga kecamatan yang jumlah TPS-nya relatif banyak. Namun, seluruh pengiriman logistik sudah selesai sesuai rencana.

“Alhamdulillah progres terakhir, lima kecamatan di Jakarta Pusat sudah selesai melakukan distribusi. Untuk tiga kecamatan, Kemayoran, Tanah Abang, dan Senen, (yang) mulainya jam tiga sore juga sekarang sudah selesai,” tutur Efni.

Baca juga: Bawaslu Awasi Acara BUMN di PIM, Erick Thohir: Silahkan, Kami Tidak Melakukan Apa-apa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com