Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Kebanjiran, Warga Kampung Tanah Merah Tetap Antusias Gunakan Hak Pilih

Kompas.com - 14/02/2024, 10:23 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir melanda 11 tempat pemungutan suara (TPS) di Kampung Tanah Merah, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/2/2024).

Banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kampung Tanah Merah sejak pukul 02.00 WIB.

Sebanyak 11 TPS tersebut, yakni TPS 106 hingga 116, terendam banjir dengan ketinggian 5-10 sentimeter.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, TPS 113 di Kampung Tanah Merah digeser beberapa meter ke area yang lebih tinggi.

“Iya, karena banjir, akhirnya pindah ke tempat yang lebih tinggi,” kata seorang saksi dari pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD bernama Itha (34) di TPS 113.

Baca juga: 11 TPS di Kampung Tanah Merah Jakut Kebanjiran, Waktu Pencoblosan Molor

Menurut Itha, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 113 sepakat untuk menggeser TPS 113 karena khawatir surat suara rusak terkena air hujan.

“Karena kan khawatir surat suara rusak atau kena air. Nanti malah masalah dan waktu enggak bisa coblos,” ujar Itha.

Di TPS 113, ada 293 warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), dengan rincian 163 laki-laki dan 130 perempuan. Mereka merupakan warga RT 008 RW 07 Kelurahan Tugu Selatan.

Mereka tampak antusias. Sambil mengantre, mereka melihat visi-misi tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang ditempel di depan TPS.

Sementara itu, 14 TPS lainnya yang berdiri di Jalan Perjuangan aman dari banjir. Meski demikian, waktu pencoblosan molor akibat hujan pada pagi tadi.

Baca juga: Lima TPS di Petamburan Terpaksa Dipindahkan akibat Banjir

Sebagai informasi, Kampung Tanah Merah merupakan wilayah pertama yang dikunjungi calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan saat memulai kampanye dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yakni 28 November 2023.

Dalam kesempatan itu, Anies menyebut bahwa Tanah Merah merupakan wilayah yang terpinggirkan.

Dengan begitu, Anies mengatakan bahwa warga Kampung Tanah Merah harus diangkat derajatnya.

Anies pun berjanji untuk menyelesaikan permasalahan agraria di Kampung Tanah Merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com