Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pindahkan TPS di Semper Timur Cilincing karena Banjir

Kompas.com - 14/02/2024, 13:38 WIB
Vincentius Mario,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 001 RW 011, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara bergotong royong memindahkan tempat pemungutan suara (TPS) 100, pada Rabu (14/2/2024) dini hari ke ruang serba guna Padepokan Pencak Silat Yudha Putra Buana.

Hal ini dikarenakan TPS yang seharusnya ditempatkan di halaman rumah warga terendam banjir.

"Tadi kendala banjir. Tadinya TPS sebenarnya di depan rumah warga, kami sudah membentang terpal putih. Tapi karena banjir sejak dini hari, jadi kami pindahkan TPS ke Padepokan Pencak Silat Yudha Putra Buana," kata Silvi (30), salah satu Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) TPS 100.

Baca juga: Melihat Suasana Pencoblosan di Rutan Salemba, TPS Dibuat di Tengah Bilik-bilik Penjara

Silvi menyebut, warga antusias untuk sama-sama memindahkan TPS agar berjalan kondusif dan tepat waktu.

"Semuanya bantu pindahkan, meja, kursi, pasang lampu. Itu subuh padahal. Kotak suara di sini tiba pukul 06.30 WIB," kata Silvi.

TPS ini merupakan tempat calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berkampanye pada 30 Desember 2023.

Saat itu, Prabowo menyambangi rumah Yuliani, warga Semper Timur, dan menjanjikan bakal mempermudah aliran air bersih ke rumah warga.

Baca juga: Pencoblosan Terlambat karena Hujan, TPS Rusun Cilincing Masih Penuh Antrean Pemilih hingga Siang

Di TPS ini terdapat 290 daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari 147 laki-laki dan 143 perempuan.

TPS 100 membuka pemungutan suara sejak pukul 07.00 WIB dan bakal ditutup pukul 13.00 WIB.

"Pemungutan akan ditutup pada pukul 13.00 WIB ya. Setelahnya tidak bisa mencoblos lagi," tutur Silvi.


Antusias warga terlihat ketika mereka keluar dari ruang TPS.

Banyak dari mereka yang berswafoto sambil menunjukkan jari kelingking yang telah dilumuri tinta ungu, tanda bahwa telah mencoblos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com