Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Rumah Pemenangan Capres atau Partai di Rusun Cilincing, Warga: Kami Bebas Milih

Kompas.com - 14/02/2024, 15:12 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga rumah susun (Rusun) Cilincing, Jakarta Utara bebas memilih pada pencoblosan berlangsung.

Hal itu dikarenakan tidak adanya rumah pemenangan pasangan capres-cawapres maupun partai politik di wilayah ini.

"Warga rusun bebas memilih, terserah mau pilih siapa," kata Ketua RW 010, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Faturrozi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Perjuangan Warga Cilincing Terobos Banjir Selutut demi Mencoblos di TPS

Menurut Faturrozi, di kawasan ini juga tidak ada intervensi apa pun soal pilihan warga. Hal itu juga dilaksanakan sesuai jargon pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).

"Kami tidak batasi warga harus pilih siapa, pilih siapa, dan juga membebaskan warga. Sesuai Luber Jurdil lah," tutur dia.

Rusun Cilincing sempat didatangi pejabat yang kampanye.

Namun, kampanye para pejabat itu tidak mempengaruhi pilihan masyarakat.

"Warga ya tetap tidak kami arahkan. Pejabat kampanye silakan kemarin. Kami beri akses," ungkap Fatur.

Baca juga: Warga Rusun Cilincing: Siapa Pun Presidennya, Kami Hanya Minta Perbaiki Atap dan Jalan

Terdapat 13 TPS di Rusun Cilincing. TPS tersebar di empat blok di kawasan ini.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, suasana pencoblosan sejak pukul 09.00 WIB hingga siang ini berlangsung ramai.

Semua warga rusun menggunakan hak pilihnya di pesta demokrasi lima tahunan.

Tak ada warga yang memakai atribut partai atau paslon capres-cawapres pada saat pencoblosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com