Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Masalah Kekurangan Surat Suara DPR di TPS 119 Cimanggis Depok, KPU: Ada Kekeliruan atau Penyebab Lain

Kompas.com - 14/02/2024, 20:36 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video rekaman berkait tempat pemungutan suara (TPS) 119 Cimanggis Depok yang kekurangan surat suara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok Wili Sumarlin mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena beberapa persoalan.

"Sepertinya, di dalam boks surat suara jumlahnya kurang dari yang seharusnya. Jadi, mungkin ada kekeliruan saat memasukkan surat suara atau penyebab lainnya yang masih belum saya rincikan kembali," kata Wili kepada Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Karena itu, Wili menyatakan masalah ini terjadi bukan karena kekeliruan dalam pendistribusian surat suara ke masing-masing TPS.

Baca juga: Pemilu 2024, Wapres Maruf Amin Mencoblos di Cimanggis

"Jadi untuk pendistribusian jumlah kotak suara yang diangkut ke tiap TPS sudah sesuai. Akan tetapi, jumlah surat suara di dalam kotak tersebut yang tidak sesuai kriteria (500 lembar)," ungkapnya.

Wili menambahkan, permasalahan sudah diatasi sekitar pukul 11.00 WIB dengan cara mengalihkan ke TPS terdekat dari TPS 119.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Depok Sulastio menjelaskan, pihaknya sudah memendesak KPU untuk tetap menjamin para pemilih mendapatkan haknya.

"Karena peristiwa ini terjadi di beberapa lokasi, tadi kami fokus mendesak KPU untuk memastikan agar tidak ada pemilih yang tidak dapat menggunakan hak memilih," ujar Sulastio.

Baca juga: Ditemukan Surat Suara Bertuliskan “Maling” di TPS Kaesang

Berdasarkan data dari Sulastio, jumlah kotor kekurangan surat suara DPR RI di TPS 119 mencapai 110 surat suara.

"Pokoknya tadi ada sekitar 76 orang yang sudah tandatangan tapi belum dilayani (coblos)," ungkap Sulastio.

Sulastio menuturkan, Bawaslu akan menelusuri lebih lanjut penyebab dari insiden ini terjadi.

"Untuk penyebabnya kita telusuri lebih lanjut atau saat ini bisa tanya KPU terlebih dahulu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com