Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bencana Landa Kota Bogor, Mulai dari Tanah Longsor hingga Orang Hanyut

Kompas.com - 19/02/2024, 09:57 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan sembilan bencana alam terjadi sepanjang Minggu (18/2/2024).

Sebagian besar bencana tersebut terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah Bogor, kemarin. Bencana didominasi kejadian pohon tumbang dan tanah longsor.

Peristiwa terparah, yakni bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan.

Baca juga: Bencana Landa Kota Bogor, 2 Pekerja Tewas Tertimbun Longsor, Seorang Anak Hanyut

Kejadian tersebut menyebabkan empat orang tertimbun longsor saat mengerjakan tembok penahan tanah atau TPT. Dua orang pekerja meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengungkapkan, beberapa kejadian tanah longsor juga terjadi di beberapa titik lainnya seperti di Kampung Ciwaringin (Bogor Tengah), Kampung Babakan Gardu (Bogor Barat), dan di Kampung Cibalagung (Bogor Barat).

"Petugas sudah selesai melakukan proses penanganan dan assessment," kata Hidayatulloh, dalam keterangannya yang diterima KOMPAS.com, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Pembangunan TPT Muarasari Bogor Dihentikan Sementara Imbas 2 Orang Tewas akibat Longsor

Sementara itu, peristiwa pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Tajur, Kampung Neglasari, dan di Jalan Jalak (Tanah Sareal).

Selain itu, ada pula kejadian bangunan ambruk di Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal.

"Termasuk peristiwa orang hanyut di wilayah Kampung Jerokuta Kaum, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan," sebutnya.

"Korban selamat dan telah dirawat di IGD RSUD Kota Bogor," imbuhnya.

Baca juga: Pemkot Bogor Beri Santunan ke Keluarga Korban Longsor TPT Muarasari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com