Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Batunya, Pria di Palmerah Diamuk Massa Usai Ketahuan Curi Motor Ibu Hamil

Kompas.com - 19/02/2024, 17:27 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri motor kena batunya usai melancarkan aksinya di wilayah Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (18/2/2024) dini hari.

Pelaku yang diduga beraksi seorang diri ini ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga sekitar usai ketahuan mencuri motor milik ibu hamil bernama Purwanti (37).

Kronologi

Purwanti mengungkapkan, mulanya ia tidak menyadari motornya dicuri oleh pelaku karena sedang tertidur lelap.

Baca juga: Motor Ibu Hamil di Palmerah Gagal Dicuri, Pelaku Tertangkap dan Dibogem Warga

Ia dan sang suami baru sadar motornya dicuri sekitar pukul 01.00 WIB usai tetangga membangunkan mereka.

"Motor saya sudah dicuri katanya," ujar Purwanti di kediamannya di Palmerah, Jakarta Barat, Minggu.

Setelah memeriksa teras rumahnya, Purwanti menyadari motornya sudah tidak terparkir di sana lagi.

Namun, para tetangga menyampaikan bahwa warga berhasil memergoki pelaku yang diduga berjumlah satu orang.

Pelaku kemudian meninggalkan motor di pertigaan gang serta melarikan diri ke arah kali. Warga berbondong-bondong mengejar pelaku hingga tertangkap.

"Suami bawa motor saya pulang. Saya memilih masuk ke dalam rumah saja karena kondisi lagi hamil," ujar Purwanti.

Baca juga: Purwanti Bersyukur, Motor yang Jadi Transportasi Utama Suaminya Kerja Gagal Dicuri

"Posisi pelaku katanya kabur ke turap kali. Dia nyebur, tetapi ketangkep sama warga dan dibogem," lanjut dia yang tidak melihat langsung peristiwa penangkapan pelaku.

Purwanti tidak mengetahui pasti kejadian selanjutnya karena ia dan suaminya tidak ikut mengejar sang maling.

Namun, beberapa saat kemudian, jajaran Polsek Palmerah datang untuk menanyakan kronologi.

"Mereka juga ambil motor untuk jadi barang bukti. Katanya sih tiga hari bakal terus di kantor polisi, habis itu dibalikin. Semoga cepat karena kalau kelamaan bingung juga suami kerja naik apa," kata dia.

Lebih lanjut, Purwanti merasa bersyukur karena pelaku pencurian berhasil ketahuan sehingga motornya tak jadi dibawa kabur lebih jauh.

Menurut Purwanti, jika motor berhasil dicuri, ia dan suaminya bakal mengalami kerugian sekitar Rp 5 jutaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com