Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.001 Keluarga di Kota Bogor Tinggal di Zona Hitam Bencana

Kompas.com - 21/02/2024, 11:20 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, sebanyak 1.001 rumah di Kota Bogor tinggal di zona hitam bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh menyampaikan, jumlah ini tersebar di enam kecamatan. Khususnya warga yang berdomisili di bantaran sungai.

“Hasil pemetaan kami bersama wilayah, ada 1.001 rumah yang masuk ke dalam zona hitam,” ucap Hidayatulloh saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Saat Warga Pasir Jaya Bogor Enggan Direlokasi meski Musibah Longsor Terus Mengintai...

Pihaknya telah mengusulkan ke pemerintah setempat untuk membangun rusun sebagai tempat relokasi warga.

“Kami usulkan juga ke pemerintah untuk membangun rusun, untuk merelokasi mereka ke tempat yang lebih aman,” ujar dia.

Adapun rincian wilayah zona hitam di Kota Bogor yang dibagikan BPBD Kota Bogor, sebagai berikut:

Zona Hitam

Di Kecamatan Bogor Selatan, zona hitam tersebar di Kelurahan Empang, Bondongan, Muarasari, Lawanggintung, Batutulis, Cipaku, Pamoyanan, Pakuan, Rangga Mekar. Ada 106 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Pamoyanan menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak, yakni 43 keluarga, lalu Batutulis dengan 20 keluarga.

Di Kecamatan Bogor Tengah, zona hitam tersebar di Kelurahan Ciwaringin, Kebon Kelapa, Panaragan, Pabaton. Terdapat 249 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Kebon Kelapa menjadi wilayah terbanyak dengan 131 keluarga, kemudian disusul Kelurahan Ciwaringin dengan 58 keluarga.

Di Kecamatan Bogor Barat, zona hitam tersebar di Kelurahan Semplak, Bubulak, Curug, Balumbang Jaya, Curug Mekar, Gunung Batu, Pasir Jaya, Pasir Kuda, Pasir Mulya, Sindang Barang. Di wilayah ini terdapat 81 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Balumbang Jaya menjadi wilayah terbanyak dengan 18 keluarga dan kedua di wilayah Pasir Jaya dengan 16 keluarga.

Baca juga: Terdampak Longsor di Pasir Jaya Bogor, Warga Minta Rumahnya Dibangun Kembali

Di Kecamatan Bogor Utara, zona hitam tersebar di Kelurahan Ciluar, Cimahpar, Tegal Gundil, Cibuluh, Kedunghalang, Ciparigi, Bantarjati, Terdapat 483 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Cibuluh menjadi wilayah terbanyak dengan 223 keluarga dan Kelurahan Ciluar sebanyak 108 keluarga.

Di Kecamatan Bogor Timur, wilayah yang masuk zona hitam meliputi Kelurahan Sindangsari, Sukasari. Terdapat 27 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Sukasari menjadi wilayah terbanyak dengan jumlah 20 keluarga dan Kelurahan Sindangsari berjumlah 7 keluarga.

Di Kecamatan Tanah Sareal, zona hitam tersebar di Kelurahan Kebon Pedes, Kayumanis, Sukaresmi, Tanah Sareal, Cibadak, Kencana, Kedung Badak, Kedung Waringin. Terdapat 55 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Kencana menjadi wilayah terbanyak dengan 27 keluarga, kemudian disusul Kelurahan Kedung Badak berjumlah 13 keluarga.

Baca juga: Ketika Longsor di TPT Muarasari Bogor Merenggut Nyawa 2 Pekerja...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com