Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bluebird Minta Maaf soal Sopirnya yang Cekcok dengan Pengendara Mobil Lain di Condet

Kompas.com - 23/02/2024, 13:49 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk buka suara soal keributan yang melibatkan sopir taksinya dengan pengendara mobil lain di Jalan Masjid Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (22/2/2024) siang.

"Kami menyesalkan dan memohon maaf atas ketidaknyaman yang ditimbulkan dari insiden yang melibatkan pengemudi kami," kata Manajemen PT Blue Bird Tbk dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (23/2/2024).

Mereka menjelaskan bahwa insiden antara sopir taksi dengan pengendara mobil berwarna hitam adalah kesalahpahaman.

Namun, mereka tidak menuturkan lebih lanjut kronologi sebenarnya dari kedua belah pihak seperti apa.

Baca juga: Sopir Taksi Cekcok dengan Pengendara Mobil Lain di Condet, Diduga karena Tabrakan

Akan tetapi, perusahaan taksi itu menegaskan permasalahan sedang ditangani.

Meski begitu, perusahaan tersebut menegaskan bahwa mereka tidak membenarkan tindak kekerasan, intimidasi, atau pelecehan dalam bentuk apa pun.

Dalam keterangannya, disebutkan bahwa PT Blue Bird Tbk akan melakukan tindakan tegas.

"Komitmen Bluebird adalah memberikan rasa aman dan nyaman dalam perjalanan. Sehingga, kami senantiasa mengimbau pengemudi untuk selalu menghormati pelanggan dan pengguna jalan lain," terang mereka.

Kendati demikian, mereka enggan menjawab apakah sopir akan diberi teguran atau sanksi.

Baca juga: Setelah Bobol Ventilasi, 16 Tahanan Panjat Tembok Belakang untuk Kabur dari Polsek Tanah Abang

Sebab, berdasarkan video yang beredar tentang keributan itu, sopir sedang membawa penumpang.

Aksinya membuat penumpang itu panik sampai menangis saat menghubungi ibunya.

Warganet pun menyayangkan tindakan sopir yang memaksa penumpang menjadi saksi peristiwa itu.

"(Sopir) Sudah diberikan tindakan tegas yang berlaku. Sementara, informasinya seperti yang ada di statement dulu. Nanti akan kami update jika ada informasi tambahan," pungkas mereka.

Sebelumnya, sopir taksi Bluebird terlibat keributan dengan pengendara mobil berwarna hitam di kawasan Condet.

Baca juga: Kasus Kaburnya 16 Tahanan Polsek Tanah Abang, Kompolnas: Copot Jabatan Polisi jika Terbukti Bersalah

Dikutip dari akun Instagram @merekamjakarta, keributan diduga karena mobil taksi ditabrak oleh mobil berwarna hitam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com